- Kemenag
Menag Sebut Museum Hadis Akan Dibangun di Masjid Istiqlal, Menteri Haji Arab Saudi Segera Lakukan Pendekatan
Menag menilai jika diperbolehkan oleh fatwa MUI, skema murur akan lebih melancarkan pergerakan jemaah haji.
Pelaksanaan DAM di Indonesia
“Keempat, diskusi tentang Dam,” jelas Menag.
Menag menjelaskan kepada Menhaj bahwa di Indonesia, ada kajian bahwa Dam boleh dilaksanakan di Indonesia.
Hal ini artinya, kambing Dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia.
"Kata Menteri Haji, tergantung. Kalau misalnya pertimbangan ulama setempat menganggap itu boleh, kami tidak ada masalah,” jelas Menag.
“Malah lebih ringan: mengurangi beban kami dan menambah manfaat bagi masyarakat Indonesia itu sendiri. Sekali lagi, apakah itu sudah dibenarkan oleh fatwa MUI? Ini kami akan diskusikan," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai negara yang sudah melakukan kebijakan Dam seperti Indonesia, Menhaj Tawfiq menjelaskan bahwa ada, tapi secara sporadis, termasuk Turki juga banyak melaksanakan hal yang sama.
Tanazul
Poin kelima yang jadi bahasan Menag Nasaruddin Umar dan Menhaj Tawfiq adalah tentang Tanazul.
"Kalau memang itu lebih siap, sebetulnya lebih bagus, melonggarkan pergerakan di Mina," jelas Menag.
Maskapai Lain yang Akan Jadi Alternatif
Sementara isu keenam yang dibahas kedua tokoh tersebut adalah terkait maskapai penerbangan.
Menag dan Menhaj mendiskusikan kemungkinan penggunaan Garuda dan Saudia, serta maskapai lain sebagai alternatif.
"Ini kita akan diskusikan lebih lanjut," tandasnya.
Kontrak Hotel
Ketujuh, kata Menag, Menteri Tawfiq mengimbau Indonesia segera kontrak layanan hotel jika ingin mendapat lokasi lebih dekat, khususnya ke Masjid Nabawi di Madinah.
“Perlu lebih cepat karena pendekatannya adalah first come first served, siapa cepat akan dapat layanan lebih awal” ujar Menag. (put)