news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.
Sumber :
  • Kemenag

Menag RI dan Menteri Haji Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Ini Tujuh Poin Persiapan Haji 2025 yang Jadi Bahasan

Menag RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Bahas tujuh poin tentang penyelenggaraan haji 2025.
Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB
Reporter:
Editor :

Kemudian yang ketiga dibahas oleh Menag dan Menhaj adalah skema murur. 

Menag menilai jika  diperbolehkan oleh fatwa MUI, skema murur akan lebih melancarkan pergerakan jemaah haji. 

“Keempat, diskusi tentang Dam,” jelas Menag.

Menag menjelaskan kepada Menhaj bahwa di Indonesia, ada kajian bahwa Dam boleh dilaksanakan di Indonesia. 

Hal ini artinya, kambing Dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia. 

"Kata Menteri Haji, tergantung. Kalau misalnya pertimbangan ulama setempat menganggap itu boleh, kami tidak ada masalah,” jelas Menag. 

“Malah lebih ringan: mengurangi beban kami dan menambah manfaat bagi masyarakat Indonesia itu sendiri. Sekali lagi, apakah itu sudah dibenarkan oleh fatwa MUI? Ini kami akan diskusikan," lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai negara yang sudah melakukan kebijakan Dam seperti Indonesia, Menhaj Tawfiq menjelaskan bahwa ada, tapi secara sporadis, termasuk Turki juga banyak melaksanakan hal yang sama.


Dok. Jemaah Haji Tahun 2024 sedang di Masjidil Haram (Sumber: MCH)

Poin kelima yang jadi bahasan Menag Nasaruddin Umar dan Menhaj Tawfiq adalah tentang Tanazul.

"Kalau memang itu lebih siap, sebetulnya lebih bagus, melonggarkan pergerakan di Mina," jelas Menag.

Sementara isu keenam yang dibahas kedua tokoh tersebut adalah terkait maskapai penerbangan. 

Menag dan Menhaj mendiskusikan kemungkinan penggunaan Garuda dan Saudia, serta maskapai lain sebagai alternatif.  

"Ini kita akan diskusikan lebih lanjut," tandasnya.

Ketujuh, kata Menag, Menteri Tawfiq mengimbau Indonesia segera kontrak layanan hotel jika ingin mendapat lokasi lebih dekat, khususnya ke Masjid Nabawi di Madinah. 

“Perlu lebih cepat karena pendekatannya adalah first come first served, siapa cepat akan dapat layanan lebih awal” ujar Menag.

Sebagai informasi, Kerajaan Arab Saudi menggunakan kalender hijriah, maka artinya Hari Raya Idul Adha akan dirayakan umat Muslim Indonesia pada minggu pertama Juni 2025.

Sementara jemaah haji Indonesia akan mulai diterbangkan sejak awal Mei 2025.(put)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral