Baca Doa Pelunas Utang ini Usai Shalat Subuh agar Rezeki Datang Meletup-letup, Habib Novel Alaydrus Sebut dari Rasulullah SAW

tvOnenews.com - Habib Novel Alaydrus membagikan bacaan sederhana doa pelunas utang yang dibaca seusai melaksanakan shalat Subuh.

Sebagai salah satu ulama ternama di Indonesia, Habib Novel Alaydrus mengingatkan betapa pentingnya setelah shalat Subuh untuk mengamalkan doa pelunas utang ini.

Habib Novel Alaydrus mengatakan doa pelunas utang setelah shalat Subuh ini berasal dari anjuran Rasulullah SAW apabila ingin dikepung rezeki dari segala arah.

"Habis shalat Subuh punya waktu zikir dibaca 41 kali," ungkap Habib Novel Alaydrus disadur dari kanal YouTube Novel Muhammad Alaydrus, Sabtu (23/11/2024).

Doa pelunas utang berhasil menempatkan sebagai amalan biasa diucap pada waktu shalat terutama sejak fajar shadiq terbit.

Doa pelunas utang ini menjadi bacaan zikir sebagaimana di dalamnya mengandung doa kepada Allah SWT.

Bagi orang mukmin tengah menghadapi ujian hidupnya tidak kunjung selesai dan semakin diterpa berbagai masalah, doa pelunas utang ini bisa menjadi rekomendasinya.

Utang memang tengah menjadi realitas dalam kehidupan sosial di mana ada pihak membentuk janji antara peminjam dan meminjam atas dasar ketentuan waktu ditetapkan bersama.

Utang bisa menjadi tanda bahaya bagi yang merasakannya jika tidak dapat membayar sejumlah uang atau barang telah disepakati bersama sebelumnya.

Dalam salah satu hadits riwayat menerangkan orang-orang sengaja tidak membayar utang disebut pencuri, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berutang, lalu ia berniat tidak membayarnya, maka dia akan bertemu dengan Allah pada hari kiamat sebagai pencuri." (HR. Ibnu Majah)

Selain pencuri, orang berutang kepada peminjam harus segera dibayar sesuai jangka waktu tertentu. Jika tidak bisa melunaskan akan berdampak di hari Kiamat nanti.

Doa pelunas utang ini, kata Habib Novel, sebagai bentuk menghilangkan masalah dan rezeki yang telah ditetapkan oleh Allah SWT akan mengguyur secara tiba-tiba.

Kisah singkat dari hadits diriwayatkan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan Rasulullah SAW membangunkan Fatimah RA pilih tidur setelah Subuh, seperti ini bunyinya:

"Hai Fatimah bangun dan saksikanlah rezeki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari." (HR. Al Mundziri)

Lebih lanjut, pendakwah ternama kelahiran dari Surakarta ini pun memberikan solusi agar saran darinya bisa bermanfaat dan diterapkan setelah shalat Subuh.

Habib Novel Alaydrus menganjurkan zikir dan doa dilantunkan setelah menunaikan shalat Subuh tanpa beranjak dari posisi terakhir ibadahnya.

Doa pelunas utang ini harus berdengung sebanyak 41 kali diangkat dari kisah Ali bin Abi Thalib RA dianjurkan Rasulullah SAW membaca amalan tersebut.

Sebelum membaca doa pelunas utang dari ajaran Rasulullah SAW, Habib Novel mengingatkan zikir sebagai bacaan utama selepas shalat Subuh.

Kalimat salam dan sholawat harus bergetar sebagai bacaan zikir. Setelah itu langsung bisa membaca doa pelunas utang.

"Tentunya diawali dengan Bismillah, Alhamdulillah, sholawat, baru berdoa," tuturnya.

Keimanan dan ketakwaan akan semakin tebal sebagaimana bentuk berusaha menjadi istiqomah.

Ali bin Abi Thalib RA sangat beruntung senantiasa dianjurkan Rasulullah SAW untuk membuka ketetapan rezekinya telah diatur dalam Lauhulmahfuz melalui bacaan doa ini.

"Doa yang secara khusus Rasul ajarkan kepada khalifah Ali Bin Abi Thalib karamallahu wajhah," ucap dia.

"Maka biar utang tidak hanya jadi lamunan, ulama mengajarkan agar doa ini dibaca setelah Subuh," sambung dia menambahkan.

Lantas, seperti apa doa pelunas utang menjadi amalan setelah shalat Subuh? Ini bacaannya sebagai berikut.

Doa Pelunas Utang Setelah Shalat Subuh

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ

Bacaan Latin: Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka.

Artinya: "Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu."

"Karena karunia-Mu semata sehingga aku tidak bergantung kepada selain Engkau. Hanya yakin sama kemurahan-Mu bukan usaha bukan relasi, bukan teman, bukan apa pun," tandasnya.

(hap)