- Instagram/iraswara
Ira Swara Ngaku Suami Jadi Tukang Ojek Online Demi Beri Nafkah Keluarga, Buya Yahya Katakan Rasulullah SAW Berikan Dua Pilihan Jika …
Sebagaimana ajaran dalam Islam, seorang suami wajib menafkahi istrinya selama menikah.
Setelah ijab kabul dilaksanakan, saat itu hak dan kewajiban keduanya mulai berlaku, termasuk perihal nafkah suami terhadap istri.
Seorang suami wajib menafkahi istrinya sebagaimana dinyatakan pada sejumlah firman Allah dalam Al-Qur’an, salah satunya Surah An Nisa ayat 34.
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ
Artinya: "Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari hartanya,” (QS. An Nisa: 34)
Selain itu, Rasulullah SAW dalam hadisnya juga mengingatkan akan kewajiban suami untuk menafkahi istrinya. Berikut hadisnya.
Diriwayatkan dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda dalam khutbahnya saat haji wada,
"Bertakwalah kepada Allah dalam soal wanita, sebab mereka itu adalah tawanan di tangan kalian. Kalian ambil mereka dengan amanat Allah dan kalian halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah. Bagi mereka rezekinya atas kalian, begitu pula pakaiannya, dengan cara yang ma’ruf,” (HR Muslim)
Lantas bagaimana jika dalam rumah tangga yang bekerja dan mencari nafkah adalah istri?
Dalam satu ceramah, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari jamaahnya perihal hal tersebut.
Buya Yahya Menjelaskan tugas laki-laki adalah memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya.
“Laki-laki itu memberi nafkah. Kecuali laki-laki tersebut ada uzur sakit, sudah berusaha tetap bangkrut,” jelas Buya Yahya.
Kata Buya Yahya memang ada orang nasibnya nasib bangkrutan yang dimana setiap dagang mesti bangkrut.
“Nggak bisa dagang. Sehingga di dalam rumah pun dia nggak bisa jadi pemimpin dalam urusan apapun karena memang lemahnya dia, ada orang semacam itu,” ungkap Buya Yahya.