- Freepik
Teks Khutbah Jumat Singkat 15 November 2024: Anjuran Menerapkan Syariat Agama Islam
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Sidang Jumat yang berbahagia dan dirahmati Allah SWT
Pertama, marilah kita melantunkan rasa syukur dan pujian kepada Allah SWT Yang Maha Pemberi dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Sampai saat ini, kita masih mendapat kenikmatan dan keberkahan atas pemberian dari-Nya.
Marilah kita juga senantiasa melantunkan sholawat serta salam kepada junjungan nabi kita Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menyebarkan kebenaran-kebenaran dari Allah SWT melalui Kitab Suci Al Quran untuk menyelamatkan umatnya dari kezaliman.
Kaum muslimin rahimahumullah
Mari kita terus menjaga dan mempertebal ketakwaan-keimanan kepada Allah SWT dan meninggalkan segala hal yang berbentuk kemaksiatan.
Maqashid Syariah memiliki dua kata, yakni "maqashid" yang artinya tujuan dan "syariah" hukum yang berlaku atas aturan dari Allah SWT.
Maqashid syariah berarti ada tujuan utama alasan terbentuknya syariat agama Islam.
Para ulama memberikan kesimpulan tujuan utamanya ada lima hal, di antaranya menjaga agama (hifzhuddin), menjaga jiwa (hifzhunnafs), memelihara akal (hifzhul‘aql), dan mempertahankan keturunan (hifzhunnasl).
Dalam Surat Al Baqarah Ayat 256 menerangkan alasan kita harus tetap istiqomah menjaga agama didasari dengan penerapan syariat yang berlaku, Allah SWT berfirman:
لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ