- Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
Lebih Pilih Bunuh Diri gara-gara Sudah Bosan Jalani Hidup, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Keberadaan Rohnya...
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah menyayangkan banyak orang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Soal bunuh diri, menurut Ustaz Khalid Basaslamah, ada gejala yang dimunculkan sampai seseorang melakukan tindakan yang dapat mencelakai dirinya sendiri.
Ustaz Khalid Basalamah memaknai bunuh diri yang disebut bisa bikin roh gentayangan. Tindakan ini menjadi larangan bagi Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan ada dosa besar bagi umatnya yang coba peruntukkan bunuh diri akibat frustasi menjalani hidup.
"Itu (bunuh diri) berdasarkan sabda Nabi, 'Barang siapa yang bunuh diri dengan cara terjun dari atas gunung, maka dia akan selalu terjun ke neraka jahanam dan dia kekal di dalamnya'," ungkap Ustaz Khalid Basalamah disadur dari kanal YouTube Shofwah TV, Rabu (13/11/2024).
- Istockphoto
Dalam dalil Al Quran dari Surat An Nisa Ayat 29 sampai 30 menerangkan larangan bunuh diri, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا, وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا ۗوَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Siapa yang berbuat demikian dengan cara melanggar aturan dan berbuat zalim kelak Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS. An Nisa, 4:29-30)
Dari ayat ini, bunuh diri bersifat haram karena Allah Maha Penyayang. Apalagi sampai menutup usianya dengan cara tidak lazim.
"Bunuh diri itu tidak boleh, haram dalam agama," katanya.
"Apa pun alasannya gak boleh bunuh diri, sama sekali mutlak enggak boleh, itu dosa besar," kata dia menambahkan.
Pendakwah asal Makassar itu menyebutkan keimanan seseorang goyah saat berupaya bunuh diri.
Menurutnya, tidak ada usaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga harus memilih hidupnya berakhir saat diterpa banyak masalah.
"Kenapa harus bunuh diri, ini karena tidak punya iman, imannya gak ada," tuturnya.
Soal roh orang meninggal dunia setelah bunuh diri, Ustaz Khalid mengambil dari penjelasan salah satu hadits riwayat.
Roh orang meninggal dunia akibat bunuh diri tetap berada di alam barzakh atau alam kubur.
Ia membantah roh masih gentayangan karena meninggal dunia secara tragis atau telah berbuat maksiat selama di kehidupannya.
"Roh seorang mukmin akan bergantung antara langit dan bumi kalau utangnya masih belum dilunasi, tapi itu karena utang, bukan masalah dia bunuh diri, kalau bunuh diri ya sudah tetap disiksa oleh Allah SWT di kuburan karena ia melakukan dosa besar," paparnya.
"Dan tidak ada namanya roh gentayangan, hoaks itu ceritanya kuburan terbuka pocong keluar, enggak ceritanya tangan tarik-tarik orang dari kloset, itu semua dusta, itu semua tidak benar, tidak ada dalam Islam," sambungnya lagi.
Ia menyayangkan masih banyak yang percaya terhadap hal-hal mistis. Terutama bagi orang pelosok kerap kali melakukan berbagai tindakan tidak terduga.
"Orang kalo sudah masuk kuburan taman dari taman surga, lubang dari lubang neraka, enggak ada yang lain, enggak mungkin dia gentayangan lalu ganggu orang lain," imbuhnya.
"Kalo masalah takdirnya itu ikhtiar, proses seseorang mati itu ikhtiar dia, kasus ajalnya datang di mana, dicabut oleh malaikat itu takdir mutlak (tidak ada campur tangan kita)," tambah lagi.
"Tapi jika prosesnya dengan keburukkan, dia memilih bunuh diri itu dosa besar, maka berarti dia berdosa," tandasnya.
(hap)