Masih Ingat Rochy Putiray? Legenda Timnas Indonesia yang Pernah Bobol Gawang AC Milan Ternyata Sekarang Sosok Religius

tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray semakin menampilkan kehidupannya yang religius saat ini. Ia menyandang salah satu pemain Indonesia pernah mempermalukan AC Milan pada masanya.

Nama Rochy Putiray masih menjadi sorotan dan terngiang-ngiang bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Ia sukses mencatatkan sebagai legenda Timnas Indonesia yang mengerikan era 90-an.

Rochy Putiray mempunyai karier yang tidak biasa. Masa kejayaannya menampilkan saat berseragam Timnas Indonesia. Bahkan, ia pernah dua kali melesatkan bola secara bersih ke gawang AC Milan pada 2004.

Rochy Putiray memiliki nama asli Rochy Melkiano Putiray lahir di Situbondo pada 26 Juni 1970.

Rochy Putiray mengawali kariernya sebagai pesepak bola profesional saat memperkuat Arseto Solo. Ia cukup lama dengan tim pertama kalinya ini.

Ia berhasil menyabet 219 pertandingan di Arseto Solo. Bahkan, telah mencatatkan 177 gol sejak 1987 hingga 1999.

Ia mengenyam kariernya selama tiga musim di Kebo Bule sebelum dipinjamkan ke luar negeri. Kala itu, ia harus berlabuh ke klub asal Republik Ceko, Dukla Prague.

Ia harus berpindah ke negara lain. Saat itu bermain bersama klub dari Prancis, Auxerre. Kiprahnya hanya sebentar karena telah berusia 24 tahun.

Faktor usia Rochy menjadi penyebab Auxerre tidak terlalu membutuhkan jasanya.

Rochy akhirnya berkutat dengan Persija Jakarta pada musim 1999-2000. Kiprahnya bersama Macan Kemayoran sangat mentereng. Ia mencatatkan 15 gol dari 20 pertandingan.

Rochy Putiray kemudian menikmati kariernya di liga Hongkong pada 2000 hingga 2001. Ia mendapat pinangan dari Instant Dict FC.

Setelah di Instant Dict, Rochy akhirnya menjadi salah satu pemain dari Indonesia masuk skuad Kitchee SC sejak 2002 sampai 2004 silam.

Di Kitchee SC, ia mengakhiri dengan skor 2-1 setelah mempermalukan klub raksasa Italia, AC Milan di Hong Kong Stadium.

Sayangnya setelah itu harus berkarier di Happy Valley dan South China AA dalam kategori liga asing.

Adapun kiprahnya bersama Timnas Indonesia pernah unjuk gigi di Piala Asia 2000. Sebagai penyerang, ia mencatatkan 7 gol dari 4 pertandingan.

Rochy menjadi juru gedor yang ditakuti lawan. Tiga gol berhasil dibukukan saat Garuda melawan Hong Kong. Empat gol juga dicatatkan olehnya ketika Timnas Indonesia menghadapi Kamboja.

Kiprahnya menjadi sepak bola harus berakhir di PSS Sleman diprediksi memutuskan pensiun pada 2006.

Kesuksesan Rochy tidak lepas dari kehidupannya di luar lapangan. Saat ini, ia selalu memamerkan sisi spiritual.

Dipantau dari berbagai Instagram pribadinya, Sabtu (9/11/2024), Rochy Putiray kerap kali mengunggah berbagai ayat dalam alkitab.

Sebagai penganut agama Kristen, Rochy belum lama ini mengunggah ayat dalam alkitab Perjanjian Baru.

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah," tulis Rochy dalam Instagram Story pribadinya sambil mengutip terjemahan ayat Galatia 6:9.

Dalam pesan kandungan berasal dari ayat Galatia 6:9, setiap orang harus tetap setia melakukan kebaikan. Walaupun perbuatan ini menjadi tantangan yang bikin lelah.

Kemudian, ada kalimat "harapan" mengandung akan penuaian atas kebaikan yang telah dilakukan menunjukkan hasil baik.

Bahwasanya Tuhan selalu memperhatikan setiap perbuatan baik yang dilakukan dan memberikan berkat sesuai pada waktu yang tepat.

Bagi Rochy, iman harus tetap dijaga dengan ketekunan dan keteguhan dalam hati. Menyerah juga akan membuat penuaian atas janji dari tuhan hanya sia-sia.

Pada 2022, Rochy mengunggah sebuah ayat dalam alkitab bahwa jiwanya sangat menunggu kehadiran Tuhan. Bagi legenda Garuda itu, hanya Dia yang menolong hidupnya.

(hap)