Dengan Bergetar, Bacaan Wirid Setelah Shalat Subuh ini Langsung Kasih Rezeki dari Langit Kata Syekh Ali Jaber

tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyatakan keutamaan Wirid setelah shalat Subuh.

Bacaan Wirid setelah shalat Subuh ini, kata Syekh Ali Jaber, akan menggetarkan rezeki datang mengalir deras. Amalan tersebut telah menjadi doa saat mengisi waktu kosong.

Syekh Ali Jaber mengatakan bacaan Wirid setelah shalat Subuh, sebagai bentuk orang mukmin ingin meraih rezeki hidupnya. Anjuran mengisi amalan doa selepas ibadah telah dijelaskan dalam hadits dan dalil Al Quran.

"Kalau saya lagi santai, duduk habis shalat Subuh," ungkap Syekh Ali Jaber dinukil dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Sabtu (2/11/2024).

Orang mukmin telah mendapat anjuran baik dari Allah SWT dan Rasulullah SAW untuk mengisi amalan sebanyak-banyaknya. Terutama, bagi mereka yang melakukannya setelah shalat.

Amalan yang diisi setelah shalat akan memberikan keutamaan, antara lain dapat menenangkan jiwa melalui doa dan zikir, mempertebal keimanan, meraih keberkahan, segala hajat dikabulkan oleh Allah SWT, dan membantu hapus dosa yang pernah diperbuat sebelumnya.

Adapun anjuran mengamalkan zikir, sebagai amalan setelah shalat diterangkan dalam dalil Al Quran dari Surat An Nisa Ayat 103, Allah SWT berfirman:

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)

Syekh Ali Jaber mengatakan amalan Wirid ini mempunyai bacaan sederhana. Bahkan, di dalamnya mengandung banyak keistimewaan.

Kata Syekh Ali, bacaan Wirid ini adalah Surat Al Fatihah. Amalan yang mendapatkan tempat sebagai surat terbaik di Al Quran.

Surat Al Fatihah mengandung doa dan pujian. Terutama bagi orang mukmin melaksanakan shalat sedang memuji kepada Allah SWT.

"Kalau Wirid, saya baca Al Fatihah sebanyak-banyaknya sampai terbit matahari, mengulangi berkali-kali," jelasnya.

Namun, adakala setiap orang hanya mengetahui bacaan Wirid yang umum. Bahkan, beberapa amalan masih populer dan bertahan sampai saat ini.

"Kebanyakan orang menyukai bacaan Wirid berupa lailahaillallah, suka Wirid sholawat, ada juga terus mengamalkan Wirid istighfar, ada orang yang Wiridnya mengamalkan Al Quran," jelasnya.

Tetapi, Syekh Ali lebih membiasakan Surat Al Fatihah. Amalan berbentuk pengamalan ayat suci Al Quran.

"Saya suka baca Al Quran, mengamalkan Al Fatihah sangat dahsyat," ngaku dia.

"Menyembuhkan penyakit, mengabulkan hajat (doa), meningkatkan derajat, menenangkan hati, memberikan kemudahan, membawa cahaya dalam hati dan kehidupan," terangnya menambahkan.

Syekh Ali menerangkan alasan Surat Al Fatihah sebagai Wirid setelah shalat Subuh. Salah satu hadits riwayat menyatakan dapat memberikan pahala besar, begini bunyinya:

يْنَما جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النبيِّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، سَمِعَ نَقِيضًا مِن فَوْقِهِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ، فَقالَ: هذا بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ فُتِحَ اليومَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إلَّا اليَومَ، فَنَزَلَ منه مَلَكٌ، فَقالَ: هذا مَلَكٌ نَزَلَ إلى الأرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إلَّا اليَومَ، فَسَلَّمَ، وَقالَ: أَبْشِرْ بنُورَيْنِ أُوتِيتَهُما لَمْ يُؤْتَهُما نَبِيٌّ قَبْلَكَ: فَاتِحَةُ الكِتَابِ، وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ البَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ بحَرْفٍ منهما إلَّا أُعْطِيتَهُ

Artinya: "Saat Jibril duduk di dekat Rasulullah SAW, ia mendengar suara berlawanan dari atasnya. Maka ia mengangkat kepala dan berkata: Ini adalah pintu dari langit yang dibuka hari ini, yang sebelumnya tidak pernah terbuka selain hari ini. Lalu turunlah dari langit seorang malaikat. Lalu ia berkata: Inilah malaikat yang turun ke bumi, yang sebelumnya tidak pernah turun kecuali hari ini. Ia memberi salam dan berkata: Berbahagialah engkau dengan dua cahaya yang tidak diberikan kepada nabi sebelummu, yaitu Al-Fatihah dan akhir surat Al-Baqarah. Tidaklah kamu membaca satu huruf pun darinya kecuali akan diberi pahala." (HR. Muslim)

"Berkahnya luar biasa Surat Al Fatihah, memiliki banyak nama, Al Fatihah Ummul Qural Ummul Kitab," pungkasnya.

(hap)