- Kemenag
Guna Jauhi Pengaruh Ekstremisme, Kemenag Beberkan Manfaat Konsep Beragama Maslahat
Sementara, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Amin Abdullah memberikan pendapatnya pada kesempatan yang sama dalam acara diskusi tersebut. Pancasila akan terus terjaga melalui konsep Beragama Maslahat.
Pancasila akan tetap menjadi wadah bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama sangat berguna untuk berbagai agama di Indonesia.
"Tidak ada religious supremacy (klaim superioritas dalam beragama) dalam negara-bangsa. Agama berperan besar dalam publik, tapi waspada terhadap bahaya penyalahgunaannya seperti pada politik identitas dan populisme," terangnya.
Amin berpendapat kerja sama menjalani kehidupan bangsa dan negara sangat sulit dijalankan jika masih ada klaim superioritas dalam urusan beragama.
Konsep Beragama Maslahat diketahui merupakan salah satu agenda yang terus didorong pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Tujuan ini juga sangat mendukung dan sejalan dalam Asta Cita di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kegunaan konsep ini akan semakin memperkokoh penyelarasan kehidupan yang damai dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.