news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Habib Novel Alaydrus kupas tuntas alasan shalat Dhuha belum mendatangkan rezeki.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus

Rezeki Makin Seret jika Keliru Punya Niat ini di Shalat Dhuha, Habib Novel Alaydrus Kupas Tuntas Penyebabnya

Habib Novel Alaydrus mengeingatkan rezeki akan semakin sempit. Itu terjadi jika seorang mukmin mempunyai niat ini di shalat Dhuha. Kira-kira apa penyebabnya?
Selasa, 22 Oktober 2024 - 22:01 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Habib Novel Alaydrus menjelaskan keutamaan shalat Dhuha terpopuler. Biasanya orang mukmin rutin mengerjakan sunnahnya pada pagi hari bisa meraih guyuran rezeki.

Habib Novel Alaydrus mengakui shalat Dhuha bisa mendatangkan aliran rezeki berlimpah dari Allah SWT. Itu telah menjadi penjelasan dalam hadits riwayat Rasulullah SAW.

Namun, Habib Novel Alaydrus menegaskan bahwa orang mukmin yang rutin mengerjakan shalat Dhuha masih belum mendapatkan harapan rezeki.

Habib Novel Alaydrus pun mengungkap penyebab alasan rezeki tidak kunjung didatangkan Allah SWT. Meski orang tersebut sangat rajin shalat Dhuha di pagi hari.

Ilustrasi Seorang Muslim sedang Shalat Dhuha
Sumber :
  • tim tvOne

 

"Jawabannya simpel, Dhuhamu keliru, shalat Dhuhanya enggak keliru, tapi caramu yang keliru," ungkap Habib Novel Alaydrus dinukil tvOnenews.com dari tayangan YouTube Sulthonul Quluby, Selasa (22/10/2024).

Adapun hadits riwayat yang menerangkan shalat Dhuha menghasilkan keutamaan rezeki datang bertubi-tubi, begini bunyinya:

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (shalat) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (rezeki)mu hingga sore hari." (HR. Tirmidzi)

Terkait kekeliruan, pria keturunan Rasulullah SAW itu menjelaskan secara detail soal penyebabnya. Rezeki tidak boleh menjadi tumpuan orang mukmin agar rajin shalat Dhuha.

Menurutnya, banyak orang yang rutin shalat Dhuha hanya ingin mendapatkan keinginan besarnya berupa rezeki. Namun cara tersebut ternyata menjadi bagian kekeliruan dari niatnya.

Pada dasarnya, Nabi Muhammad SAW lebih mengajarkan shalat Dhuha sebagai ibadah orang semangat bekerja. Hal ini membuktikan sunnah tersebut tidak ditujukan kepada orang yang pemalas.

"Shalat Dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada teman-temannya, sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," jelasnya.

Ia berpendapat orang malas hanya mengandalkan ibadah sunnah melalui Dhuha sebagai cara mendapatkan rezeki secara kilat.

"Kelirunya dimana? Shalat Dhuha itu bukan shalatnya pengangguran, bukan shalatnya orang malas," katanya.

Lanjut, pria yang menjabat sebagai impinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta itu menyampaikan shalat Dhuha bisa afdhol kalau orang mukmin menghargai dikerjakan sesuai waktu pelaksanaannya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral