Manfaatkan Waktu Shalat Tahajud untuk Membaca Doa Khusus ini, Ustaz Adi Hidayat Bilang Mujarab Luluhkan Orang...

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bacaan doa dianjurkan untuk diamalkan pada waktu shalat Tahajud.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan tujuan amalan doa pada waktu Tahajud. UAH menyebutkan sebagai cara menghadapi orang keras kepala.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, banyak orang keras kepala sulit menurunkan egonya. Maka, ia menganjurkan membaca amalan doa tersebut di waktu shalat Tahajud.

"Baca dengan penuh kekuatan keimanan dalam Tahajud tengah malam," ungkap Ustaz Adi Hidayat dari kanal YouTube Hafizah Azkadina dikutip tvOnenews.com, Selasa (15/10/2024).

Ustaz Adi Hidayat menerangkan doa ini berguna melapangkan dada diambil dari kisah Nabi Musa AS. Nabi Musa AS mendapat amanah dari Allah SWT di mana tugas beliau sangat berat.

Ilustrasi berdoa di waktu shalat Tahajud. (Istimewa)

Doa ini juga berfungsi bagi orang yang menjalani hidupnya sangat berat hingga mendapatkan segala masalah tidak bisa ditangani mereka.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan keyakinan dan kekuatan ditanamkan saat membaca doa ini dapat meluluhkan orang keras kepala.

Ia menyarankan shalat Tahajud dikerjakan pada sepertiga malam sebagai waktu mustajab untuk mengamalkan doa yang termaktub dalam ayat suci Al-Quran.

Direktur Quantum Akhyar Institute tersebut membocorkan amalan doa melapangkan orang keras kepala termaktub dalam Surah Thaha Ayat 25-28.

"Qaala rabbisyrah lii sadrii. Wa yassir lii amrii. Wahlul ‘uqdatam mil lisaanii. Yafqahuu qaulii," terangnya sambil mengutip bacaan Surah Thaha Ayat 25-28.

Surat Thaha Ayat 25-28

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ, وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ, يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ

Artinya: Dia (Musa) berkata, “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha, 20:25-28)

Selain kelapangan dada, Ustaz Adi Hidayat membeberkan keutamaan bacaan doa tersebut. UAH mengatakan segala urusah juga bisa dipermudah oleh Allah SWT.

Kemudian, ia menyebutkan hilangnya rasa kaku dari lidah agar mereka yang keras kepala cepat paham.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan amalan doa dari Surah Thaha Ayat 25-28 ini bisa meluluhkan hati pimpinan sebagai contoh orang yang memiliki keras kepala.

"Besok mau bertemu pimpinan, kelihatannya agak beda sikapnya dan sebagainya, baca boleh kita minta itu ya," terangnya.

Selain pimpinan atau yang berkedudukan tinggi, pendakwah asal Pandeglang tersebut berguna ketika menghadapi orang tua. Hal ini juga berfungsi meredamkan orang tua bersikap secara keras kepada anak.

"Mau bertemu Ayah atau Ibu yang ke satu hal, bacakan itu minta supaya dilunakkan hatinya," ucapnya.

Ia menjamin komunikasi yang lancar diciptakan orang tua dan anak dapat menumbuhkan kebahagiaan.

"Doa ini juga bisa memberikan ketenangan bagi diri kita sendiri," imbuhnya.

"Ini bukan tentang memanipulasi, tapi tentang menciptakan kedamaian dan pengertian," sambungnya.

Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat tidak membatasi ketentuan waktu pelaksanaan doa ini. Ia menyampaikan bacaannya bisa diterapkan kapan pun.

"Doa ini bisa diamalkan kapan saja, terutama dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan kebijaksanaan," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)