- Tvonenews/Muhammad Ivan Rida
Momen Haru Ustaz Khalid Basalamah Doakan Pemerintah RI di Hadapan Ka'bah, Jemaah Uhud Tour Banjir Air Mata
Mekkah, tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah membuat jemaah Uhud Tour menangis ketika memanjatkan doa untuk Pemerintah Republik Indonesia (RI), dalam prosesi ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Kamis (3/10/2024).
Rombongan umrah Uhud Tour yang berangkat pada 30 September 2024 itu, mengikuti proses umrah bersama Ustaz Khalid dengan tertib dan khidmat.
Para jemaah mengikuti arahan langsung dari Ustaz Khalid soal rukun dan sunah-sunah ibadah umrah, yang mana mulai dari tawaf hingga doa-doa yang dianjurkan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam.
Kemudian usai tawaf, Ustaz Khalid Basalamah membawa rombongan jemaah Uhud Tour untuk salat di belakang Maqam Nabi Ibrahim.
Dalam momen inilah Ustaz Khalid memanjatkan berbagai doa selepas salatnya, yang di antaranya banyak ditujukan ke Pemerintah RI.
Doa-doa yang dipanjatkan Ustaz Khalid pun membuat jemaah Uhud Tour terharu. Mereka banyak meneteskan air mata ketika mendengar Ustaz Khalid bermunajat kepada Sang Pencipta.
Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid kemudian menjelaskan bahwa Uhud Tour selalu mengutamakan dua hal terkait prinsip pelayanan ke jemaah.
"Jadi kami di Uhud Tour itu punya satu prinsip yang didahulukan, yaitu fasilitas yang utama. Namun, fasilitas ini terdiri dari dua. Ada fasilitas bimbingan ibadahnya, jadi betul-betul saya turun tangan seperti kita tawaf, sai, doa," kata Ustaz Khalid
"Bahkan tidak hanya sekadar doa bahasa Arab, tetapi juga setelah salat di sebelah Maqam Nabi Ibrahim saya juga pandu dengan doa bahasa Indonesia," tutur Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid juga mengaku ingin membuat masyarakat tersandar untuk lebih mendoakan pemimpin, khususnya dalam konteks Pemerintah RI.
Harapannya doa itu segera terkabul agar Indonesia semakin makmur dan sejahtera karena mendapat pemimpin amanah.
"Tujuannya supaya orang kita lebih tersentuh dan menyadarkan ternyata kita juga bisa doa seperti itu. Banyak jemaah tidak terpikir doa-doa yang mungkin mereka belum pernah panjatkan sebelumnya," kata Ustaz Khalid.
"Kita coba pandukan seperti bersyukur terhadap kemerdekaan, persatuan dan kesatuan, Allah berikan hidayah ke para pemimpin, menjadikan kita sebagai masyarakat yang bersama-sama gotong-royong, itu kan jarang sekali orang kita berpikir untuk mendoakan," ujar Ustaz Khalid.
"Justru yang banyak kita dengar kalau tidak cocok langsung lengserkan saja. Namun, kalau di sini (Arab Saudi), misalnya sewaktu doa salat Jumat, dan hampir semua kesempatan mereka berdoa di semua masjid di Arab Saudi ini mendoakan raja mereka," kata Ustaz Khalid.
"Jadi rajanya jadi umur-umur panjang semua, negaranya makmur karena doa luar biasa dari jutaan orang yang mendoakan. Itu salah satu hal yang luput dari kita. Seperti kata Umar bin Khattab, kalau kita punya satu doa mustajab. Saya akan berikan itu untuk pemimpin saya," pungkasnya. (mir)