news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi menonton link video syur murid siswi dan tersangka guru inisial DH di Gorontalo.
Sumber :
  • VIVA

Pengakuan Murid Korban Guru dalam Video Syur Gorontalo Terbukti Hoaks, Ustaz Adi Hidayat Peringatkan pada Penyebarnya

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahaya menyebarkan berita hoaks berkaca dari pernyataan murid siswi korban guru insiial DH dalam video syur di Gorontalo viral.
Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:29 WIB
Reporter:
Editor :

"Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan. Tapi semua itu ternyata penilaian saya salah saat saya mulai dipeluk, disentuh bagian vital dan lain. Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orang tua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina. Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payah."

"Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak dipercayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya di keluarkan dari sekolah (Seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang)."

"Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita cita pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur menjadi satu. Lama kelamaan saya mulai di setubuhi. Awal-awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti."

Dari pernyataan tersebut mengingat pesan yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat terkait peringatan kepada penyebar berita hoaks.


Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat. (Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official)

Dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (3/10/2024), Ustaz Adi Hidayat menyinggung penyebar berita hoaks dari berbagai konten.

"Orang-orang yang sering kali memframing, sering kali membuat konten-konten dengan tujuan-tujuan yang tidak baik," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, sang penyebar hanya membutuhkan validasi perhatian dan terus memunculkan kontroversi baru.

"Hanya untuk keramaian, perhatian, kontroversi dan sebagainya. Itu disifati oleh Al Qur'an dengan sangat tegas, perilaku yang menyimpang, yang selayaknya tidak dilakukan kecuali setan," jelasnya.

Lanjut, ia menyebutkan bahwa para pelaku sengaja menyebarkan fitnah kepada khalayak meski tujuannya baik seperti pernyataan pengakuan siswi korban pelecehan seksual di Gorontalo.

Namun, ia menegaskan hal tersebut bisa mendapatkan siksaan baik di dunia dan akhirat terhadap para pelakunya.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral