- istockphoto
Dalil Penciptaan Jin
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: خَلَقْتُ الْمَلاَئِكَةَ مِنْ نُوْرٍ وَخَلَقْتُ الْجَآنَّ مِنْ مَارِجٍ مِنَ النَّارِ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ. (رواه أحمد و مسلم عن عائشة)
Allah SWT berfirman, “Aku telah menciptakan malaikat dari cahaya, dan Aku telah menciptakan jin dari nyala api dan telah diciptakan Adam sebagaimana yang telah diterangkan kepadamu.” (Riwayat Aḥmad dan Muslim dari Aisyah)
Jin termasuk makhluk Allah SWT. Sebagaimana makhluk Allah lainnya, maka jin itu ada yang taat kepada Allah dan ada pula yang durhaka, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ ١١
Artinya: Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (al-Jinn/72: 11)
Jin itu diberi beban dan tanggung jawab oleh Allah SWT, sebagaimana manusia diberi beban dan tanggung jawab, ia berkembang dan berketurunan.
Hanya saja manusia tidak dapat melihat jin, sedang ia dapat melihat manusia.