Shalat Fajar dan Sunnah Rawatib Qabliyah Subuh Sama atau Tidak? Buya Yahya Akui Ada Perbedaan di Ulama, Namun Ia Ingatkan Hal Ini.
Sumber :
  • Pixabay

Shalat Fajar dan Sunnah Rawatib Qabliyah Subuh Sama atau Tidak? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini

Selasa, 1 Oktober 2024 - 05:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan mengenai pertanyaan tentang shalat fajar dan qabliyah subuh.

Selain pastinya wajib shalat subuh, shalat fajar juga sangat diutamakan.

Bahkan dalam sebuah hadis disebutkan bahwa shalat fajar lebih baik dari dunia dan isinya.

Keutamaan dari shalat fajar itu tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah RA. 

 رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا     

“Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (Hadis Riwayat Muslim).     

Namun apakah beda antara shalat fajar dan shalat qabliyah subuh?


Shalat Fajar dan Sunnah Rawatib Qabliyah Subuh Sama atau Tidak? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini (Sumber: Istimewa)

Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bahwa di kalangan ulama memang ada dua pendapat mengenai shalat fajar.

Kata Buya Yahya, ada yang menyebut shalat fajar sebagai shalat sunnah qabliyah. 

Namun ada yang juga mengatakan bahwa shalat fajar berbeda dengan shalat sunnah sebelum subuh.  

“Shalat sunnah fajar kebanyakan ulama, mengatakan dan itu dikukuhkan oleh mazhab Imam Syafi’i yang disebut dua rakaat fajar itu dua rakaat sunnah qabliyah subuh,” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya.

“Sama seperti shalat dhuha, pendapat yang dikukuhkan dalam mazhab imam syafi’i, shalat isyraq adalah shalat dhuha,” tambahnya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa selain pendapat itu, ada pendapat kedua yang salah satunya dijelaskan oleh Imam Ghazali.  

“Seperti imam Ghazali, ini pendapat kedua, jika anda melakukannya dibolehkan, meski lemah tapi pendapat ulama,” katanya.

Menurut pendapat kedua ini, shalat dua rakaat fajar bukanlah qabliyah subuh.  

“Dua rakaat fajar bukan dua rakaat qabliyah subuh, jika anda mendengar adzan anda shalat fajar, baru sebelum shalat subuh shalat dua rakaat qabliyah subuh,” tandas Buya Yahya.  

“Jadi ada 2 rakaat fajar ada 2 rakaat qabliyah subuh, ini pendapat yang kedua,” tambahnya.

Buya Yahya mengatakan kepada setiap muslim boleh memilih menggunakan pendapat yang mana.   

Hal ini karena keduanya pendapat ulama dan tidak ada yang salah jika mengikuti salah satunya.  

Hadis Tentang Keistimewaan Subuh

Setiap Muslim pastilah tahu bahwa subuh adalah waktu yang sangat istimewa.

Semua amalan yang dilakukan saat subuh bahkan akan disampaikan oleh malaikat kepada Allah SWT.

Tak hanya itu, semua amalan yang dilakukan saat subuh langsung disaksikan oleh Allah SWT.

Saat subuh, semua malaikat siang dan malam bahkan berkumpul.

Oleh karenanya, semua yang dilakukan saat subuh disaksikan oleh malaikat.

Berikut beberapa dalil yang menjelaskan mengenai keistimewaan dari subuh.

Hadis Riwayat Bukhari Muslim

"Malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang hari datang bergantian kepada kalian. Mereka berkumpul pada waktu dikerjakannya shalat subuh dan shalat ashar. Malaikat yang semula berada pada kalian, lalu naik ke langit dan selanjutnya Rabb mereka menanyai mereka,--sementara Dia lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)--: 'Bagaimana keadaan hamba-hambaKu ketika kalian tinggalkan?' Para malaikat menjawab: 'Kami meninggalkan mereka, sedang mereka tengah mengerjakan shalat dan kami mendatangi mereka, sedang mereka juga tengah mengerjakan shalat.”

Hadits Riwayat Bukhari

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya (Isya dan Subuh), niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.”

Niat Shalat Fajar

Sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya di atas, pendapat ulama yang mengenai shalat fajar ada dua.

Ada yang membedakan antara shalat fajar dan shalat sunnah qabliyah subuh.

Buya Yahya mempersilahkan setiap Muslim ingin memilih. 

Jika ingin menjalani pendapat ulama yang pertama yakni shalat fajar adalah sunnah qabliyah subuh, maka berikut niatnya.

أصَلِّي سُنَّةٌ قَبْلِيَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab latin: Ushallii sunnatan qabliyatash shubhi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Itulah penjelasan mengenai shalat fajar.

Semoga kita semua senantiasa dimudahkan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih dalam lagi. 

Wallahu’lam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral