- Pixabay
Shalat Fajar dan Sunnah Rawatib Qabliyah Subuh Sama atau Tidak? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini
Hadis Riwayat Bukhari Muslim
"Malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang hari datang bergantian kepada kalian. Mereka berkumpul pada waktu dikerjakannya shalat subuh dan shalat ashar. Malaikat yang semula berada pada kalian, lalu naik ke langit dan selanjutnya Rabb mereka menanyai mereka,--sementara Dia lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)--: 'Bagaimana keadaan hamba-hambaKu ketika kalian tinggalkan?' Para malaikat menjawab: 'Kami meninggalkan mereka, sedang mereka tengah mengerjakan shalat dan kami mendatangi mereka, sedang mereka juga tengah mengerjakan shalat.”
Hadits Riwayat Bukhari
“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya (Isya dan Subuh), niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.”
Niat Shalat Fajar
Sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya di atas, pendapat ulama yang mengenai shalat fajar ada dua.
Ada yang membedakan antara shalat fajar dan shalat sunnah qabliyah subuh.
Buya Yahya mempersilahkan setiap Muslim ingin memilih.
Jika ingin menjalani pendapat ulama yang pertama yakni shalat fajar adalah sunnah qabliyah subuh, maka berikut niatnya.