- Instagram/@kudy87
Masih Ingat Ondrej Kudela saat Gabung Persija Jakarta? Eks Bek Slavia Praha itu Pernah Kaget Cara Pemain Terapkan Agama
tvOnenews.com - Mantan pemain Slavia Praha, Ondrej Kudela masih menjadi bagian skuad inti Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025.
Ondrej Kudela kerap kali menunjukkan kualitasnya sebagai benteng pertahanan Persija Jakarta sejak bergabung pada 2022.
Mantan pemain Slavia Praha itu masih mendapat kepercayaan bermain bersama Persija Jakarta meski sang pelatih sudah diganti oleh Carlos Pena.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena beberapa kali menunjukan kepercayaannya kepada Ondrej Kudela.
Meski Persija Jakarta harus menorehkan delapan poin pada pekan ke-6 selama bergulirnya Liga 1 2024/2025.
Mantan bek Slavia Praha, Ondrej Kudela berlaga di Persija Jakarta. (Instagram/@kudy87)
Berdasarkan data klasemen terkini, Minggu (29/9/2024), Persija baru mencatat dua kali kemenangan, dua sering, dan dua kekalahan.
Hal ini mengingatkan Persija Jakarta belum mengubah kekecewaan suporter the Jakmania di mana Macan Kemayoran gagal merebut hasil akhir puncak klasemen pada Liga 1 2023/2024.
Namun, Ondrej Kudela masih hadir menjaga lini pertahanan yang di mana ia berhasil membantu gawang Macan Kemayoran meminimalisir jumlah kebobolan.
Kini, Ondrej Kudela memperlihatkan kenyamanan dirinya untuk berduet bersama bek lokal Persija, Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari.
Hanya saja Persija masih belum menemukan bek dijadikan sebagai pelapis ketiga di lini pertahanannya.
Walaupun lini pertahanan berisi pemain muda berkualitas, Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari ditemani oleh bek asingnya, Ondrej Kudela.
Ia yang sedang menjalani kariernya selama dua musim lebih bersama Persija memiliki fakta menarik masih rahasia.
Salah satunya Kudela menceritakan dirinya pernah terkejut dengan cara pemain menunjukkan mereka sangat melekat terhadap agama masing-masing.
Dikutip tvOnenews.com dari iSport, Minggu, Ondrej Kudela merasa terharu terhadap sikap orang Indonesia kepada dirinya.
Pemain usia 37 tahun itu merasa masyarakat lokal terkhusus para pemain menunjukkan sikap solidaritasnya.
"Saya sangat senang dengan mentalitas masyarakat lokal. Saya tidak punya dengan siapa pun yang tidak ingin membantu saya. Semua orang baik membantu," ungkap Ondrej Kudela.
Kemudian, ia menyinggung soal agama yang dianut para pemain khususnya pada skuad Macan Kemayoran kebanyakan memegang kepercayaan agama Islam.
Menurutnya, agama menjadi peran penting bagi para pemain dan masyarakat lokal untuk menjalani setiap kegiatan mereka.
"Agama juga berperan besar di sini, kebanyakan pemain adalah muslim," katanya.
Mantan bek andalan Slavia Praha itu menyampaikan para pemain selalu menunjukkan keunikan yang belum pernah didapatkan oleh dirinya.
Ia menyebutkan para pemain mempunyai kebiasaan selalu berdoa setelah menjalani sesi latihhan.
Hal itu membuat dirinya hanya terdiam dan menyaksikan kebiasaan dilakukan oleh rekan-rekannya.
"Jadi mereka berdoa sebelum latihan, setelah latihan, sebelum makan, setelah makan. Saya hanya duduk menonton," jelasnya.
Lanjut, pemain tandem Rizky Ridho itu juga menjelaskan kondisi cuaca yang dimiliki Indonesia sangat berbeda dengan negara asalnya, Ceko.
Ia mengakui bahwa cuaca Indonesia seperti membuat kulit tubuhnya terbakar dibandingkan dengan Republik Ceko diselimuti kelembapan.
"Masalah terbesar adalah beradaptasi dengan cuaca. Perbedaan dibandingkan dengan Ceko sangat besar," imbuhnya.
"Membiasakan diri dengan kelembapan bukan hal yang mudah. Anda berjalan di jalan panasnya luar biasa, Anda seperti terpanggang di bawah sinar matahari, dan udaranya lembab. Tapi kami tahu itu sebelumnya," sambungnya.
Ondrej Kudela juga menyoroti cara penyambutan suporter kepada dirinya saat ingin bergabung dengan skuad Persija.
Meski ia sempat merasa terkejut lantaran teriakan suporter Persija Jakarta, the Jakmania membuat dirinya terganggu saat tiba di bandara.
"Saat keluar pintu bandara, mereka semua berteriak Jakmania, kepala saya sempat pusing," ucapnya.
"Kemudian saya mengerti bahwa mereka sangat bersemangat dengan sepakbola," tandasnya.
(hap)