- freepik
Kata Siapa Shalat Taubat Harus Malam Hari? Buya Yahya Sarankan Lakukan Pada Waktu Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Shalat Taubat adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Shalat taubat dianjurkan bagi seseorang yang merasa telah berbuat dosa atau melakukan kesalahan dan ingin kembali ke jalan Allah SWT.
Sebagai hamba Allah SWT, setiap manusia pasti tidak akan luput dari dosa dan sebaik-baiknya manusia adalah yang mau bertaubat kepada Allah SWT.
Salah satu cara agar mendapat ampunan dosa dari Allah atas dosa yang telah dilakukan adalah dengan melakukan shalat taubat.
Maka jika merasa pernah melakukan dosa terutama dosa besar, sebaiknya lekas melakukan shalat taubat agar Allah SWT segera memberikan ampunanNya.
Namun agar dosa-dosa diampuni, apakah shalat taubat harus dilakukan di waktu tertentu seperti di malam hari terutama sepertiga malam terakhir?
Berikut penjelasan oleh Buya Yahya, dalam video ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Dalam ceramahnya itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa setidaknya ada dua pendapat terkait shalat taubat.
"Ada shalat taubat, ada sebagian masukan shalat taubat seperti shalat hajat," jelasnya.
"Jadi shalat dua rakaat, sebagian mengatakan ini shalat taubat," lanjut Buya Yahya menambahkan.
Namun kata Buya Yahya, ada juga yang menganggap bahwa shalat taubat itu tidak ada.
"Sebagian yang mengingkari tidak ada yang namanya shalat taubat, akan tetapi melakukan shalat hajat yang hajatnya agar dosa diampuni," jelasnya.
Pada intinya kata Buya Yahya silakan lakukan shalat dua rakaat, entah taubat atau hajat, karena itu adalah suatu kebaikan.
"Yang jelas, lakukan shalat dua rakaat, terserah diberi nama shalat taubat atau yang lainnya tidak masalah, makanya kita tidak perlu alergi kalau ada yang mengatakan shalat taubat, bolehlah diberi nama shalat taubat," tandas Buya Yahya.
Hal ini karena pada dasarnya pelaksanaan shalat taubat sama seperti shalat hajat.
Namun shalat taubat dikhususkan memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Pada dasarnya seperti shalat hajat, hajatnya agar Allah memberikan kepada kita pengampunan," jelas Buya Yahya.