Almarhum Syekh Ali Jaber bagikan doa setelah shalat agar hajat dikabulkan Allah SWT dari kebiasaan dirinya.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Emaan

Salat Dhuha Hanya 2 Rakaat, Apakah Diperbolehkan? Syekh Ali Jaber Menjelaskan dalam Ceramahnya: yang Paling Sedikit Itu...

Sabtu, 21 September 2024 - 22:26 WIB

tvOnenews.com - Salat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setelah matahari terbit hingga benar-benar cerah. Dalam Islam, ada banyak keutamaan salat dhuha yang sangat sayang buat ditinggalkan.

Salat yang dilakukan sebelum dzuhur ini adalah salah satu ibadah yang kerap dianjurkan untuk dilakukan oleh para ulama, karena memiliki segudang keutamaan.

Salah satu keutamaan yang dimiliki oleh ibadah salat dhuha adalah bisa mendatangkan atau mempermudah rezeki.

Selain itu, salat dhuha juga dikenal sebagai salat sunnah yang bisa mendatangkan banyak pahala serta rahmat.

Bahkan, dalam sebuah hadis, rasulullah SAW bersabda, salah dhuha merupakan bentuk sedekah bagi setiap sendi tubuh manusia.

"Pada tiap-tiap pagi, ada kewajiban bagi setiap ruas tubuh manusia untuk bersedekah."

Syekh Ali Jaber menjelaskan hukum salat dhuha dengan jumlah rakaat yang hanya 2. Apakah boleh?

"Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan dua rakaat salat dhuha mencukupinya," (HR.Muslim).

Tak berhenti sampai di sana, ada juga janji dari allah SWT untuk siapa pun yang rutin melaksanakan salah dhuha.

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang melakukan salat dhuha dengan ikhlas akan mendapatkan rezeki yang tidak terduga.

Terkait hal tersebut, dalam sebuah kesempatan, Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan salat dhuha sebagai ibadah yang bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang beragam, dan sangat fleksibel.

Menurut, Rasulullah SAW pernah melaksanakan salat dhuha dengan berbagai jumlah rakaat, tergantung pada situasi dan kondisi.

Hal tersebut juga yang melatarbelakangi para ulama meyakini bahwa jumlah rakaat dalam salat dhuha itu bervariasi.

"Jumlah yang disunahkannya itu 8, bukan 12," jelas Syekh Ali Jaber.

Ia juga menambahkan," yang paling sedikit itu 2. Apakah boleh 2 rakaat saja?"

Salat dhuha bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat 2, tetapi jika seseorang mampu menambahnya bisa juga ditambah jadi empat, enam, delapan, bahkan lebih.

"Boleh, contohnya karena orang bekerja. Sehingga, harus diselesaikan dengan pekerjaan," kata Syekh Ali Jaber.

Namun, menurut Syekh Ali Jaber jumlah yang paling afdol itu empat rakaat. Beliau juga menegaskan, yang terpenting di antara itu bukan jumlah rakaatnya, melainkan keikhlasannya dalam melaksanakannya.

"Rasulullah SAW melaksanakan salat dhuha pada penaklukan Makkah sebanyak delapan rakaat. pada setiap dua rakaat beliau salam," (HR. Bukhari dan Muslim).

(adk/na)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral