news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan agar tidak keliru sembarangan membaca Ayat Kursi dengan cara begini.
Sumber :
  • Kolase Freepik & Tangkapan layar YouTube Syekh Ali Jaber

Jangan Sekali-kali Sembarangan Baca Ayat Kursi seperti ini, Kata Syekh Ali Jaber Tolong Tidak Keliru akan Berdampak...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan tidak keliru cara membaca Ayat Kursi atau Surah Al-Baqarah Ayat 255 seperti ini akan mengubah makna kandungannya.
Sabtu, 21 September 2024 - 16:16 WIB
Reporter:
Editor :

Almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu juga menyebutkan bagi orang yang sudah mengetahui jangan pernah mencobanya meski satu kali seumur hidup.

Ia menyampaikan makna kandungan Ayat Kursi akan berubah apabila seseorang memulainya dengan membaca basmalah.

Ia mengingatkan Ayat Kursi menjadi bacaan yang termaktub di tengah ayat dalam Surah Al-Baqarah.

Ia menambahkan bahwa, seseorang cukup mengamalkan taawudz tanpa menggunakan basmalah.

"Kita sudah sepakat, begitu kita baca di tengah surah (Al-Baqarah) cukup ta'awudz, tidak ada bismillah," ungkap almarhum Syekh Ali Jaber.

Meski demikian, ia tidak mempermasalahkan apabila seseorang tetap bersikeras menggunakan pengamalan basmalah saat membaca Ayat Kursi.

Namun, ia menyatakan keutamaan didapatkan apabila mengikuti cara membacanya yang paling benar agar tidak ada kekeliruan.

"Tapi boleh enggak pakai bismillah, kalau soal boleh ya boleh saja tapi kan kita mencari yang terutama," jelasnya.

Lanjut, almarhum mantan Juri Hafizh Indonesia itu menjelaskan seseorang juga harus waspada saat mengamalkan ta'awudz.

Almarhum Syekh Ali Jaber berpendapat bahwhasanya makna kandungan dalam Ayat Kursi juga bisa berubah makna saat membaca ta'awudz.

"Audzubillahiminasyaitonirojim, berhenti, Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum," terangnya.

Ia menyampaikan pesan agar umat Muslim mengamalkan ta'awudz harus ada penjedaan saat membaca Ayat Kursi.

Ia menyarankan agar bacaan ta'awudz tidak boleh langsung digabung atau tersambung saat mengamalkannya.

"Tapi kalau kita Audzubillahiminasyaitonirojimi Allahu la ilaha, berarti di sini kita berlindung kepada Allah dari Allah sendiri," tuturnya. 

"Jadi seolah-olah terlipat Allah sama setannya, dari sisi makna tidak baik," lanjutnya.

Almarhum pendakwah kelahiran asal Madinah itu menegaskan awalan bacaan Ayat Kursi dan ta'awudz memiliki jeda waktu meski hanya sebentar.

"Jadi khusus Ayat Kursi, kalau kita bacakan Audzubillahiminasyaitonirojim, jangan disambungkan dengan Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral