Tafsir Surah An-Nisa 139, Ketahuilah Orang-orang Kafir yang Mengaku Beriman.
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Tafsir Surah An-Nisa 139, Ketahuilah Orang-orang Kafir yang Mengaku Beriman

Sabtu, 21 September 2024 - 11:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Dalam surah An-Nisa ayat ini menjelaskan bukti adanya orang kafir, mengaku beriman. 

Bahkan mereka yang kafir itu juga menjadi bagian dari teman dan pemimpin serta pendukung kita. 

"Walau mengaku beriman, mereka sebenarnya tetap dalam keadaan kufur dan menyembunyikannya. Salah satu buktinya, ialah bahwa mereka adalah orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai auliya, yakni pemimpin-pemimpin, teman-teman penolong serta pendukung mereka," keterangan tafsir Kemenag.

Berikut ayat 139, dikutip dari Qur'an Kementerian Agama (Kemenag): 

الَّذِيْنَ يَتَّخِذُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ اَيَبْتَغُوْنَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَاِنَّ الْعِزَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًاۗ

 

Al-lażīna yattakhiżūnal-kāfirīna auliyā'a min dūnil-mu'minīn(a), ayabtagūna ‘indahumul-‘izzata fa innal-‘izzata lillāhi jamī‘ā(n).

 

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pelindung174) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? (Ketahuilah) sesungguhnya semua kemuliaan itu milik Allah."

 

 

Dalam tafsir Tahlili, dijelaskan: 

Kemudian diterangkan sifat-sifat mereka yang pantas dicela, yaitu sifat orang-orang munafik, yang sebenarnya bersekongkol dengan orang-orang kafir. Mereka memusuhi orang-orang mukmin, bahkan dalam saat-saat yang penting, mereka membantu orang kafir, karena mereka berkeyakinan bahwa kemenangan akan diperoleh orang kafir.

Sikap mereka dicela, karena harapan mereka akan mendapatkan kekuatan dari orang-orang kafir, tetapi kekuatan itu tidak akan mereka peroleh, sebab kekuatan dan perlindungan pada hakikatnya di tangan Allah.

Allah SWT yang memberikan kekuatan dan perlindungan, menurut kehendak-Nya kepada orang yang betul-betul beriman dan mematuhi segala petunjuk-Nya.

Petunjuk Allah disampaikan melalui para rasul dan merekalah yang menjelaskan jalan yang harus ditempuh guna memperoleh petunjuk. 

Maka kekuatan dan perlindungan Allah, akan dimiliki oleh orang-orang mukmin, apabila mereka tetap berpegang kepada Kitab Allah dan selalu berpedoman pada hidayah-Nya.

Tetapi orang-orang munafik tidak melihat kekuatan dan perlindungan yang gaib, mereka hanya teperdaya oleh kekuatan dan perlindungan lahir yang sifatnya tidak tetap. 

 

Mereka pun tidak akan memperoleh apa yang diharapkannya. Berkenaan dengan itu Allah berfirman:

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْعِزَّةَ فَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ جَمِيْعًا

 

“Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka (ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah. …” (Fāṭir/35:10).

وَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُوْلِهٖ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلٰكِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ٨

 

“…Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.” (al-Munāfiqūn/63:8). (klw)

 

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral