Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan baca doa ini setelah rukuk dalam shalat atau saat i'tidal agar diguyur rezeki dan pahala dicatat malaikat.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube & tvOnenews.com/Muhammad Bagas

Habis Rukuk Shalat Amalkan Doa ini, Dijamin Pahala Dicatat Ribuan Malaikat dan Diguyur Rezeki, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Jumat, 20 September 2024 - 14:51 WIB

tvOnenews.com - Rukuk menunjukkan sikap membungkuk yang dikerjakan saat shalat.

Rukuk juga menjadi bagian rukun dalam shalat yang meliputi bacaan doa di dalamnya.

Adapun makna rukuk dalam shalat berarti tunduk dan patuh atas perintah dan menjauhi segala larangan dari Allah SWT.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan sebaiknya setelah rukuk ketika shalat jangan langsung mengamalkan bacaan saat i'tidal.

Almarhum Syekh Ali Jaber menyarankan agar seseorang mengamalkan doa ini setelah rukuk dalam shalat agar ribuan pahala rebutan mencatat pahala dan didatangkan rezeki oleh Allah SWT.


Ilustrasi rukuk dalam shalat. (Istockphoto)

Lantas, apa bacaan doa setelah rukuk ketika shalat memberikan keutamaan berupa pahala dicatat malaikat dan diguyur rezeki?

Seperti apa almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan alasan bacaan doa ini tidak boleh ditinggalkan umat Muslim setelah rukuk dalam shalat? Mari simak informasinya di sini.

Dikutip tvOnenews.com dari tayangan video TikTok @rubystarr, Jumat (20/9/2024), almarhum Syekh Ali Jaber membahas tentang shalat.

Mulanya almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan bahwasanya setiap rukun shalat mengundang pahala.

Hal ini menunjukkan setiap gerakan mengandung doa yang keutamaannya sangat dahsyat bagi yang mengamalkannya.

Namun, almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan bahwa ketika seseorang melakukan i'tidal sebaiknya membaca doa ini.

"Habis angkat kepala dari rukuk," kata almarhum Syekh Ali Jaber.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menuturkan bahwa doa ini akan membuat para malaikat berbondong-bondong ingin mencatat pahala.

Ribuan malaikat sangat senang mencatat pahala saat seseorang mengamalkan doa ini setelah terangkat dari rukuknya.

"Ini boleh dibaca sesudah berdiri dari rukuk, sudah i’tidal," tuturnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber menambahkan bahwa setelah seseorang makan dan minum juga bisa membaca doa tersebut.

Hal itu bertujuan agar seseorang tidak hanya mengamalkan Alhamdulillah dan digantikan dengan bacaan doa tersebut.

"Ini doa, boleh sebenarnya habis makan boleh," tambahnya.

"Boleh juga dibaca sehabis makan, sehabis minum, sebab sehabis makan kan bisanya kita baca alhamdulillah," lanjutnya.

Ia mengabarkan bahwa doa ini juga dapat dibaca ketika bersin selain mengucap Alhamdulillah.

"Habis bersin kita juga bilang alhamdulillah. Jadi boleh Anda lanjutkan," terangnya.

Almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu menjelaskan bacaan doa tersebut dijelaskan melalui Imam Bukhari dari riwayat haditsnya.

"Ini hadits diriwayatkan Imam Bukhari, hadits ini riwayat Imam Bukhari," jelasnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber mengutarakan bacaan doa ini setelah mengamalkan bacaan i'tidal dengan kalimat "Robbana wa lakal hamdu".

"Boleh dibaca sesudah membaca doa tersebut," imbuhnya.

Ia menyampaikan bacaan doa pembuka pintu rezeki tersebut adalah "Alhamdulillahi hamdan katsiran" diamalkan setelah membaca bacaan i'tidal.

Almarhum mantan Juri Hafizh Indonesia itu menuturkan berdasarkan hadits riwayat lain menerangkan bacaan doa tersebut boleh ditambah kalimatnya.

"Ada riwayat lain, ditambah dengan mubarakan fihi mubarakan 'alaihi," jelasnya.

Ia menjamin keutamaan doa ini akan membuat seseorang diguyur rezeki dan malaikat pencatat pahala saling rebutan.

"Ini doa sangat luar biasa manfaatnya, sangat diagungkan oleh malaikat," tukasnya.

Hal ini berdasarkan dari hadits diriwayatkan Rifa'ah bin Ra'ah bin Rafi, Az-Zuraqi terkait doa pengundang rezeki dan malaikat rebutan mencatat pahala, begini bunyinya:

"Pada suatu hari kami shalat di belakang Nabi SAW. Ketika mengangkat kepalanya dari ruku beliau mengucapkan: Sami’allahu liman hamidah (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya).

"Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau membaca; Rabbana wa laka al-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah).

"Setelah selesai shalat, beliau bertanya: ‘Siapa orang yang membaca kalimat tadi?’ Orang itu menjawab, ‘Saya.’ Beliau bersabda: Aku melihat lebih dari 30 Malaikat, berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk mencatat (kebaikan dari) kalimat tersebut." (HR. Bukhari)

Bacaan Doa saat I'tidal atau setelah Rukuk dalam Shalat

الْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى

Bacacan Latin: Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fihi (Mubaarakan 'alaihi kamaa yuhibbu rabbunaaa wa yardhaa.

Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya, sebagimana Rabb kami senang dan rida."

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral