Ustaz Adi Hidayat ungkap waktu akhir terbaik shalat Isya perkara dikerjakan lebih dari jam 12 malam.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews

Sudah Lewat Jam 12 Malam Apakah Masih Bisa Shalat Isya? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Sebut Waktu Akhir Terbaiknya...

Rabu, 18 September 2024 - 19:15 WIB

tvOnenews.com - Shalat Isya memiliki waktu pelaksanaan ibadah wajib yang paling lama di antara shalat fardhu' lainnya.

Pelaksanaan shalat Isya berawal dari berakhirnya waktu Maghrib sebagai tanda malam hari telah tiba.

Biasanya kebanyakan orang mengetahui batas akhir waktu shalat Isya dikerjakan menjelang terbitnya fajar shadiq.

Batas akhir waktu shalat Isya memiliki tanda saat adzan Subuh dikumandangkan oleh muadzin.

Namun, masih banyak orang yang sengaja meninggalkan atau menunda shalat Isya membuat mereka menunaikannya di atas jam 12 malam.


Ilustrasi sujud saat shalat Isya lewat jam 12 malam. (Istockphoto)

Beberapa orang berpendapat bahwa shalat Isya dikerjakan lewat jam 12 malam masih dibolehkan mengingat masih dalam waktu pelaksanaannya.

Apa masih bisa melaksanakan shalat Isya lewat jam 12 malam disebabkan lupa atau sengaja menunda ibadahnya? Ustaz Adi Hidayat mengungkap batas akhir waktu terbaiknya.

Seperti apa Ustaz Adi Hidayat menerangkan waktu shalat Isya? Sebaiknya simak di sini agar tidak salah tafsir.

Dinukil tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Rabu (18/9/2024), Ustaz Adi Hidayat membahas shalat Isya dalam suatu ceramah.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada aturan yang telah mutlak dimaktubkan dalam Al-Quran terkaiat waktu shalat fardhu'.

Terutama shalat Isya memiliki ketetapan waktu yang telah ditentukan di setiap wilayah.

Hal ini mengingatkan setiap wilayah memiliki waktu ibadah shalat fardhu' yang berbeda-beda disebabkan letak geografis.

Dari Surah An-Nisa Ayat 103 menjadi dalil Al-Quran terkait ketetapan waktu shalat, Allah SWT berfirman:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An-Nisa, 4:103)

Lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan shalat Isya sebagai bentuk umat Muslim tetap beribadah kepada Allah SWT sampai waktu sepertiga malam.

Dari panjangnya waktu tersebut, ia melihat kebanyakan shalat Isya sengaja ditunda atau dilupakan oleh umat Muslim.

Ia menyatakan batas waktu terakhir shalat Isya saat langit menunjukkan tanda-tanda ketika matahari mulai terbit.

"Jadi, kalau fajar muncul, lail (malam) habis," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menganggap hukum mengerjakan shalat Isya lebih dari jam 12 malam masih disahkan.

Meski ia memahami pelaksanaan shalat Isya yang dikerjakan sudah dalam kondisi berganti hari dilakukan pada keesokan harinya.

Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu menyampaikan hukum tersebut sangat membantu bagi orang-orang yang sengaja memilih tidur.

Biasanya orang-orang merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas bekerja selama seharian penuh membuat mereka memilih tidur.

Ia menyebutkan orang-orang yang tidur lebih awal bisa mengerjakan shalat Isya disandingkan dengan pelaksanaan Tahajud.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, orang-orang yang baru menyelesaikan Isya langsung disambung dengan mengerjakan shalat Tahajud.

Hal itu sangat membantu orang-orang yang tidak ingin meninggalkan Tahajud di sepertiga malam.

"Kalau Anda biasa Tahajud, takut ketinggalan Tahajud, boleh shalat Isyanya diakhirkan," katanya.

Pendakwah usia 39 tahun itu juga mengatakan pelaksanaan shalat Isya dan Tahajud yang dibarengi dalam satu waktu dapat memperoleh pahala lebih besar.

Ia menambahkan dua ibadah yang dikerjakan dalam satu waktu juga bisa membantu orang-orang menyampaikan hajatnya untuk diberikan rezeki oleh Allah SWT.

"Jika Anda ingin menunaikan Tahajud dan terbiasa Tahajud, maka boleh mengakhirkan shalat Isya tapi dalam batas-batas yang ditoleransi. Tidak terlampaui ke Subuh," ucapnya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan shalat Isya dan Tahajud dibarengi pada satu waktu dari Anas bin Malik RA meriwayatkan hadits kisah Rasulullah SAW, begini bunyinya:

أَخَّرَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - صَلاَةَ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ ، ثُمَّ صَلَّى

Artinya: "Nabi Muhammad SAW mengakhirkan shalat Isya sampai pertengahan malam, kemudian beliau shalat (Tahajud)." (HR. Bukhari)

Sebaliknya, pendakwah asal Pandeglang itu mengingatkan apabila seseorang tidak memiliki niat Tahajud maka tak dianjurkan untuk mengerjakan Isya lebih dari jam 12 malam.

Ia menyebutkan hal tersebut ditimbulkan karena faktor kesengajaan untuk melalaikan kewajiban ibadahnya.

Dari dalil Al-Quran melalui Surah Maryam Ayat 59 menjelaskan orang yang meninggalkan shalat akan tersesat, Allah SWT berfirman:

فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ

Artinya: "Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan shalat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat." (QS. Maryam, 19:59)

Ustaz Adi Hidayat mengatakan shalat Isya lebih baik ditunaikan awal waktu agar mendapat keutamaan pahala sebanyak 27 kali lipat.

Dari Abdullah bin Umar RA meriwayatkan hadits keutamaan shalat berjamaah tepat waktu mendapat pahala, Rasulullah SAW bersabda:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya: "Derajat shalat berjamaah dua puluh tujuh kali lebih utama daripada shalat sendirian." (HR. Bukhari)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral