- freepik
Allah SWT Ciptakan Langit dan Bumi dalam Enam Hari, Tafsir Surah Hud Ayat 6
Jakarta, tvOnenews.com - Di antara kekuasaan Allah SWT lainnya adalah bahwa Dialah yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya.
Khusus dalam menciptakan langit dan bumi disebutkan dalam surah Hud ayat 6 bahwa Allah SWT menciptakannya hanya dalam 6 hari.
Berikut bacaan, arti dan tafsirnya.
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗوَلَىِٕنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِنْۢ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَٓا اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Artinya: Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa) serta (sebelum itu) ʻArasy-Nya di atas air. (Penciptaan itu dilakukan) untuk menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Sungguh, jika engkau (Nabi Muhammad) berkata, “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati,” niscaya orang-orang kafir akan berkata, “Ini (Al-Qur’an) tidak lain kecuali sihir yang nyata.”
Tafsir Surah Hud Ayat 6
Dalam tafsir yang dilansir dari Qur’an Kemenag, dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam masa.
Dalam ayat ini disebutkan “sittati ayyām”, artinya “enam hari”, akan tetapi pengertian hari di sini tidak dapat disamakan dengan hari seperti yang kita alami sehari-hari, tetapi disesuaikan dengan hari menurut perhitungan Allah SWT.
Ulama ilmu falak telah menetapkan bahwa hari-hari yang ada hubungannya dengan peredaran bintang-bintang tidak sama dengan kadar hari yang berlaku di bumi ini.