Gus Baha ungkap soal doa iftitah dalam shalat bikin masuk surga.
Sumber :
  • Istimewa

Meski Tak Wajib, Memangnya Benar Doa Iftitah dalam Shalat Menjamin Masuk Surga? Gus Baha Jelaskan kalau itu...

Minggu, 15 September 2024 - 13:46 WIB

tvOnenews.com - Doa iftitah menjadi salah satu bacaan yang diamalkan umat Muslim saat shalat.

Doa iftitah merupakan bacaan dalam shalat sebelum mengamalkan Surah Al-Fatihah.

Doa iftitah memiliki makna kandungan memohon pertolongan dan berkat kepada Allah SWT saat melaksanakan shalat.

Namun, ada beberapa orang menyebutkan bahwa doa iftitah juga sebagai bacaan menjamin masuk surga dibaca ketika shalat.

Lantas, benarkah doa iftitah dalam shalat bisa membuat seseorang masuk surga? Gus Baha menerangkan hal ini sebagai berikut.


Ilustrasi mengamalkan doa iftitah saat shalat berjamaah. (Freepik)

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Catur Luhur, Minggu (15/9/2024), Gus Baha membagikan amalan doa dalam shalat.

Gus Baha menjelaskan setiap bacaan dalam shalat memiliki makna kandungan berupa doa.

Hal ini menunjukkan shalat meliputi gerakan dan doa yang harus diamalkan umat Muslim dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dalam suatu kajian, Gus Baha menyarankan agar umat Muslim menyisipkan amalan doa agar hidup semakin beruntung.

Pria bernama asli KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu memahami doa iftitah sebagai amalan yang sunnah dibaca ketika ibadah.

Ia meyakinkan keutamaan doa iftitah sangat luar biasa, seperti menyempurnakan shalat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurutnya, orang yang menyempatkan membaca doa iftitah sangat sederhana dilakukan setelah takbiratul ihram.

Meski seseorang sering kali merasa berat untuk mengamalkan doa iftitah karena memiliki bacaan sederhana.

"Jadi, saya minta kalian yang ngaji dan menyukai saya, meskipun doa iftitah tidak wajib, tapi jika ada kesempatan bacalah!," ungkap Gus Baha.

Pria usia 53 tahun itu menjelaskan kebanyakan ulama tidak pernah meninggalkan doa iftitahnya dalam shalat.

Namun, ia menegaskan tidak ada hadits yang menerangkan bahwa ulama wajib mengamalkan doa tersebut.

"Karena tidak ada riwayat yang mengatakan, ulama pernah meninggalkan doa itu. Meskipun hanya sedikit," jelasnya.

Lanjut, Gus Baha menyoroti salah satu bagian kalimat yang termaktub dalam doa iftitah.

Ia menyatakan potongan kalimat doa iftitah tersebut dianggap sebagai filosofi seseorang bisa mendapat jaminan masuk surga.

"Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya milik Allah," katanya.

"Karena ini menjadi filosofi yang membuat orang yang shalat masuk surga," lanjutnya.

Bagian Doa Iftitah dalam Shalat Menjamin Masuk Surga

اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ

Bacaan Latin: Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya semata-mata bagi Allah SWT."

"Karena benar-benar beruntung, sudah pasti beruntung!," tegasnya.

Ia menjamin bahwa, orang yang mengamalkan doa iftitah akan khusnul khatiman dan tidak tergoda dengan setan.

"Anda tidak perlu khawatir Khusnul Khatimah, Itu was-was dari setan. Tidak ada su'ul khotimah, setan itu salah, hanya menakut-nakuti," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral