- dok.ilustrasi freepik
Suka Menunda Waktu Shalat karena Nonton Bola Timnas Indonesia, Apa Hukumnya dalam Islam? Ustaz Dasad Latif Tegaskan Kalau Allah SWT....
Jakarta, tvOnenews.com-- Menunda shalat secara umum pernah dilakukan oleh umat muslim dengan berbagai alasan ataupun kepentingannya.
Salah satu contohnya, bagi Pecinta Bola memungkinkan suka menunda waktu shalat. Seperti hari ini (10/9) akan ad alaga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia vs Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dengan alasan tanggung, bentar lagi atau selesai pertandingan saja.
Dibalik dari menunda shalat itu, ternyata ada pesan tegas dalam Islam yang mengingatkan kewajiban seorang muslim.
Hal ini disampaikan oleh Ustaz Dasad Latif dalam ceramahnya, di YouTube Dakwahnyachannelkitee, dikutip Selasa (10/9/2024). Ia mengingatkan agar tetap mengutamakan ibadah shalat.
"Yang menjadi Allah tidak senang dengan kita gara-gara nonton mengabaikan shalat. Kapan lagi orang Islam banyak nggak shalat? ini nih pecinta bola," kata Ustaz Dasad Latif.
"Pertunjukan jam 03.00 pagi, seri perpanjangan waktu dua kali 15 menit masih seri, terus adu pinalti begitu adu pinalti azan subuh. mana kau pilih?," jelasnya dalam ceramah.
Gambaran umum, dalam penjelasan Ustaz Dasad Latif kalau pecinta bola akan melakukan shalat tapi dengan terburu-buru.
Bahkan ada juga yang mengambil sajadah dan shalat di depan televisi.
Sebagaimana diketahui, shalat yang dilakukan diawal waktu sangatlah utama dan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kemudian, Allah SWT menekankan pada hambanya untuk melaksanakan sholat tepat waktu. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman :
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring".
"Ini ada ambil sajadah dia jamak shalat di depan televisi," tegas Ustaz asal Makassar itu.
"Allah SWT tidak melarang kita nonton, tidak tapi yang membuat Allah tidak senang kita, karena kita gara-gara nonton mengabaikan shalat," pesan Ustaz Dasad Latif. (klw)
waallahualam