- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik
Cuma Baca Surat Pendek sampai Berulang Kali dalam Shalat, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Bilang itu Hukumnya...
tvOnenews.com - Shalat merupakan ibadah yang diliputi beberapa gerakan dan bacaan doa berawal dari takbiratul ihram sampai salam.
Salah satunya umat Muslim harus membaca surat pendek dalam shalat yang diamalkan setelah Al-Fatihah.
Surat pendek dalam shalat memiliki kegunaan agar melatih umat Islam mendapat manfaat dari Al-Quran.
Tak hanya itu, surat pendek sangat membantu umat Muslim bisa menghafal Al-Quran yang diterapkan dalam shalat.
Namun, biasanya umat Muslim selalu membaca surat pendek dalam shalat yang selalu diamalkan hingga berulang kali.
Meski begitu, banyak orang bertanya-tanya surat pendek dalam shalat yang dibaca berulang kali mempengaruhi hukum ibadahnya.
Ilustrasi makmum shalat sedang membaca surat pendek. (Freepik)
Lantas, apakah boleh membaca surat pendek sampai berulang kali dalam shalat? Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan hukumnya.
Seperti apa Ustaz Adi Hidayat menerangkan hukum shalat hanya membaca surat pendek? Mari simak penjelasannya di sini.
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Audio Dakwah, Jumat (6/9/2024), Ustaz Adi Hidayat tidak pernah bosan menyampaikan tentang shalat.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat mengambil pembahasan tentang surat pendek yang diwajibkan dibaca setelah mengamalkan Al-Fatihah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan setiap dua rakaat dalam shalat maka harus membaca surat pendek.
Sebaliknya, ia menerangkan dua rakaat terakhir dalam shalat cukup mengamalkan Al-Fatihah.
"Setiap rakaat, baca Al-Quran minimal Al-Fatihah, dan hebatnya tiap dua rakaat pertama pasti baca surat," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menerangkan biasanya bacaan surat pendek yang diamalkan berasal dari ayat suci Al-Quran.
Ia menuturkan bahwa, bacaan berbagai surat Al-Quran tersebut tidak hanya dijadikan syarat sah ibadah utamanya.
Menurutnya, ada banyak makna kandungan berupa doa yang termaktub dalam berbagai surat Al-Quran tersebut.
Ia mengatakan doa-doa yang terkandung dalam surat-surat tersebut selalu diamalkan oleh para nabi.
Pendakwah asal Pandeglang itu menuturkan biasanya Nabi Zakariya melantunkan doa dari surat Al-Quran.
Ia menyampaikan kala itu Nabi Zakariya berdoa untuk meminta keturunan lantaran usianya sudah semakin tua.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan surat dalam Al-Quran tersebut menjadi bacaan Doa Nabi Zakariya yang termaktub di Surat Ali Imran ayat 38-39.
Lanjut, ia membahas Doa Nabi Ayyub yang termaktub dalam Surat Al-Anbiya ayat 83-84 agar disembuhkan penyakitnya.
Meski masih banyak doa memiliki makna kandungan sesuai dengan kebutuhan masing-masing saat membaca surat pendek dalam shalat.
Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar surat pendek harus disesuaikan dengan kebutuhan saat mengerjakan shalat.
"Nah, kalau Anda perhatikan shalatnya orang terdahulu mengikuti contoh dari Nabi, bacakan ayat-ayat yang sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.
Ia mencontohkan bagi seseorang yang sedang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan maka harus mengamalkan surat pendek memiliki makna kandungan serupa.
"Jadi ketika Anda shalat dzuhur misalnya, pekerjaan sedang sulit, belum terselesaikan, cari ayat-ayat tentang kemudahan," jelasnya.
Kemudian, pendakwah usia 39 tahun itu menambahkan bahwasanya doa harus dibaca saat sujud dalam shalat.
Terutama saat sujud terakhir menjadi waktu yang tepat melantunkan doa agar hajat dikabulkan oleh Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan apabila seseorang hanya membaca surat pendek berulang kali karena terbatas tidak mampu menghafal surat lainnya maka ibadah shalat tetap sah.
Menurutnya, tidak ada larangan mengenai surat pendek dibaca berulang kali yang disebut dapat membatalkan shalatnya.
"Sah memenuhi rukun dan syaratnya, sempurna dikerjakan kalau tanpa batal di dalamnya," terangnya.
Ia menyampaikan apabila seseorang mendapat banyak manfaat dari shalat sebaiknya harus menambah hafalan ayat suci Al-Quran lainnya.
"Tapi kalau Anda ingin dapat manfaat, bagaimana caranya? Dalam shalat itulah Anda seharusnya kalau mampu, belajar bacaan ayat-ayat Al Quran yang dibutuhkan pada saat itu," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(iwh/hap)