news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

TV Diimbau Tampilkan Running Text Adzan Maghrib saat Misa Paus, MUI: Tidak Ada Aspek Syar’i yang Dilanggar.
Sumber :
  • ANTARA

TV Diimbau Tampilkan Running Text Adzan Maghrib saat Misa Paus, MUI: Tidak Ada Aspek Syar’i yang Dilanggar

Ketua MUIBidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis menanggapi perihal adzan Maghrib dengan running teks. Ia menilai ini tak melanggar aspek syar'i.
Rabu, 4 September 2024 - 11:22 WIB
Reporter:
Editor :

Sementara itu, menurut Kemenag, misa dilakukan di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB adzan Maghrib juga disiarkan. Untuk imbauan running text dikeluarkan. 

"Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text," tandas Kemenag.

Untuk penerapan ini, Kemenag kemudian menyurati Kominfo untuk mengimplementasikannya.

"Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV.," lanjutnya

Sementara itu,  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian antarumat beragama.

Maka dari itu, Menag mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan, sikap saling memahami, dan saling pengertian.

"Kami berharap beliau menyaksikan bagaimana keberagaman di Indonesia itu bisa terpelihara dengan baik," ujar Yaqut saat menyambut Paus Fransiskus di  di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024).

Dalam penyambutan itu hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan, sejumlah pejabat Eselon I Kementerian Agama.

Yaqut menyampaikan pesan dari Paus Fransiskus tentang pentingnya menjaga dialog antariman. 

Karena dialog antariman itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia.

"Acara di Istiqlal nanti juga penting, karena setelah pertemuan dengan presiden, beliau akan melanjutkan di Istiqlal, ada acara Interfaith Dialogue. Saya kira ini manifestasi dari apa yang tadi beliau ucapkan, bahwa dialog itu menjadi kunci utama bagi sukses perdamaian, bukan hanya dunia, tetapi antarumat manusia,"  tandas Yaqut.

Ia juga memuji kesederhanaan Paus Fransiskus yang lebih memilih kendaraan yang sederhana, bukan kendaraan mewah. 

Tak hanya itu, pujian juga diberikan karena Paus Fransiskus yang tidak menginap tidak juga di hotel mewah, tetapi di Kedutaan Vatikan.

"Beliau ini pimpinan Tahta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhananya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, dan ini patut untuk dicontoh," katanya.

Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia ini, kata Yaqut, merupakan sebuah kebanggaan. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral