Berdoa Harus Angkat Tangan? Ini Posisi Wajib yang Dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat yang Bikin Hajat Terkabul.
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

Berdoa Harus Angkat Tangan? Ini Posisi Wajib yang Dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat yang Bikin Hajat Terkabul

Selasa, 3 September 2024 - 06:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setiap Muslim ketika berdoa biasanya mengangkat kedua tangannya.

Posisi tangan ketika berdoa itu juga berbeda-beda.

Ada yang berdoa dengan posisi tangan terbuka ada juga yang dirapatkan.

Lalu adakah posisi berdoa yang memang sesuai dengan ajaran Islam?

Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat membagikan posisi tangan berdoa yang ada sanadnya.

Posisi ini jika dilakukan akan membuat doa dikabulkan.

Doa dalam Islam adalah saat dimana seorang Muslim berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Komunikasi itu dilakukan dengan memohon apa yang dibutuhkan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat. 

Doa juga merupakan ungkapan kerendahan hati dan ketergantungan seorang manusia kepada Allah SWT.

Namun lebih dari itu, doa adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Hal ini karena doa adalah perintah Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT berikut ini.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ

Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).

Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Gafir: 60).

Jika ditafsirkan, melalui ayat itu, seakan-akan Allah mengatakan, 

“Wahai hamba-hamba-Ku, menghambalah kepada-Ku, selalulah beribadah dan berdoa kepada-Ku. Aku akan menerima ibadah dan doa yang kamu lakukan dengan ikhlas, memperkenankan permohonanmu, dan mengampuni dosa-dosamu”, sebagaimana tafsir yang dilansir dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag).

Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, setiap Muslim haruslah mengetahui posisi yang dianjurkan dalam berdoa.

Lalu bagaimana posisi berdoa yang wajib diketahui oleh setiap Muslim?

Sebelum membahas posisi berdoa, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, ada hal-hal yang harus dilakukan.

“Penting diketahui, sebelum kita memohon kepada Allah ada sunnah-sunnah Nabi terkait adab-adab berdoa,” jelasnya.

Adab-adab ini kata Ustaz Adi Hidayat penting diketahui karena itulah yang membuat doa lekas dikabulkan.

Lalu apa yang harus disiapkan terlebih dahulu ketika akan berdoa?

“Hendaknya setiap orang yang akan berdoa, siapkan perangkat dirinya dengan halal dan baik,” saran Ustaz Adi Hidayat.

“Apa yang dimakan, apa yang dikenakan, apa ada di sekitar, semua harus dipastikan halal,” lanjutnya.

Kemudian berikutnya doa disarankan dilakukan di tempat khusus.

“Tarik ke rumah, siapkan mihrab, meski sehampar sajadah,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Mihrab dalam Al-Qur’an kata Ustaz Adi Hidayat spesifik dijelaskan sebagai tempat dikabulkannya doa.

“Mihrab tempat yang disebut spesifik dalam Qur’an, mempercepat terkabulnya doa, mendatangkan rezeki dari sisi yang tidak terduga,” jelasnya.

Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sebagaimana kisah Maryam dalam surah Ali Imran ayat 37.

Dalam surah Ali Imran ayat 37, dijelaskan, ketika Maryam dirawat oleh Nabi Zakaria, setiap Nabi Zakaria As membawakan sesuatu, semua kebutuhannya sudah tersedia.

Saat itu, maryam tak beranjak dari mihrabnya.

Berikut lafadz dari ayat yang dimaksud.

كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Setiap kali Zakaria masuk menemui di mihrabnya, dia mendapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam, dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (QS Ali Imran: 37)

Kemudian terakhir, adab berdoa adalah posisi tangan.

Namun posisi tangan yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat ini hanya dilakukan saat sedang di luar shalat.

“Di luar shalat, tangan diangkat,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Tangan kanan dan kiri padukan, agar sejajar,” lanjutnya.

Posisi berdoa ini bukanlah asal-asalan. Namun kata Ustaz Adi Hidayat ada sanadnya.

“Ini bukan ilmu otak atik ini ada sanadnya. 

Pertemukan dua tangan itu sehingga seimbang,” ujarnya.

“Pertemukan lalu letakkan sejajar dengan dada,” lanjutnya.

Namun posisi tangan seperti ini kata Ustaz Adi Hidayat hanya dilakukan ketika berdoa di luar shalat.

“Dan bukan saat istisqo, saat shalat minta hujan tangan harus lebih ke atas dan terbuka,” jelasnya.

Itulah posisi tangan yang dianjurkan dan adab berdoa dalam Islam.

Semoga bermanfaat dan selalu disarankan agar berkonsultasi langsung kepada para alim ulama.

 

Wallahu’alam

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral