news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sayang untuk Dilewatkan Berikut 4 Amalan Sunnah di Bulan Rabiul Awal, Simak Penjelasannya.
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Sayang untuk Dilewatkan, Berikut 4 Amalan Sunnah di Bulan Rabiul Awal Simak Penjelasannya

Bulan Rabiul Awal adalah salah satu bulan yang memiliki nilai, dan keutamaan istimewa dalam agama Islam. Istimewa karena kelahiran Nabi Muhammad SAW..
Senin, 2 September 2024 - 18:44 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com-- Bulan September jadi momen spesial bagi umat muslim yaitu mengigatkan pada Bulan Rabiul Awal

Bulan Rabiul Awal adalah salah satu bulan yang memiliki nilai, dan keutamaan istimewa dalam agama Islam

Sebab bulan ini yang istimewa dalam hati umat Islam, karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Lantas, amalan sunnah apa saja yang dianjurkan kita sebagai umat muslim untuk menyambut dan merayakan Maulid Nabi SAW?. 

Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), ada 4 amalan sunnah bisa dilakukan, di antaranya: 

 

1. Puasa 

Berdasarkan kitab Kanz an-Najah wa s-Surur fi al-Ad’iyati allati Tasyrohu as-Shudur memperbanyak berpuasa dan membaca shalawat di bulan Rabiul Awal adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW;

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya; Nabi Saw ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab; Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus dan pada hari itu aku mendapatkan wahyu.

 

2. Memperbanyak baca shalawat

Menurut Syekh Abdul Hamid Qudus kalai di bulan Rabiul Awal disunahkan memperbanyak shalawat pada Rasulullah. Ia berkata;

اعلم أنه يطلب فى هذا الشهر كثرة الصيام, والصلاة على نبينا سيد الأنام, صلى الله تعالى وسلم عليه وزاده شرفا وكرما لديه

Artinya; Ketahuilah bahwa dianjurkan pada bulan ini (Rabiul Awwal) untuk memperbanyak melakukan puasa sunah dan membaca shalawat kepada pemimpin umat Nabi Muhammad SAW.

 

3. Memperingati Maulid Nabi

Imam Suyuthi mengatakan dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, membaca kisah kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah suatu amalan yang mulia. Imam Suyuthi berkata;

مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral