Tafsir Surah An-Nisa Ayat 116, Ada Dua Macam Dosa yang Wajib Dipahami Umat Muslim, Sulit Diampuni Kalau....
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Tafsir Surah An-Nisa Ayat 116, Ada Dua Macam Dosa yang Wajib Dipahami Umat Muslim, Sulit Diampuni Kalau...

Minggu, 1 September 2024 - 19:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Umat muslim wajib tahu, ternyata ada dua macam dosa dalam Islam

Salah satunya, ternyata sulit mendapatkan ampunan Allah SWT, dosa tersebut syirik. 

Sebab syirik dalam islam tergolong dosa paling besar. Karena itu, sesungguhnya Allah Yang Maha Esa tidak akan mengampuni dosa syirik, yakni mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun tanpa bertobat sebelum ia mati.

"dan Dia mengampuni dosa yang dilakukan selain syirik itu, baik dosa besar maupun kecil, baik yang bersangkutan memohon ampun atau tidak, bagi siapa yang Dia kehendaki berdasarkan kebijakanNya," keterangan tafsir singkat Kementerian Agama (Kemenag).

Berikut lafal ayat 116 dikutip dari laman Quran Kemenag: 

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

 

Innallāha lā yagfiru ay yusyraka bihī wa yagfiru mā dūna żālika limay yasyā'(u), wa may yusyrik billāhi faqad ḍalla ḍalālam ba‘īdā(n).

 

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah tersesat jauh."

 

Dalam tafsir Tahlili, dijelaskan: 

Allah SWT tidak akan mengampuni dosa orang yang mengakui adanya tuhan lain selain Allah atau menyembah selain Allah, tetapi Dia mengampuni dosa lainnya. Dari ayat ini dipahami bahwa ada dua macam dosa, yaitu:

1. Dosa yang tidak diampuni Allah, dosa syirik.

2. Dosa yang dapat diampuni Allah, dosa selain dosa syirik.

 

Jika seseorang mensyarikatkan Allah, berarti di dalam hatinya tidak ada pengakuan tentang keesaan Allah.

Karena itu hubungannya dengan Allah Yang Mahakuasa, Yang Maha Penolong, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah terputus: Ini berarti tidak ada lagi baginya penolong, pelindung, pemelihara, seakan-akan dirinya telah lepas dari Tuhan Yang Maha Esa. Ia telah sesat dan jauh menyimpang dari jalan yang lurus yang diridai Allah SWT, maka mustahil baginya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Seandainya di dalam hati dan jiwa seseorang telah tumbuh syirik berarti hati dan jiwanya telah dihinggapi penyakit yang paling parah; tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. 

Segala macam bentuk kebenaran dan kebaikan yang ada pada orang itu tidak akan sanggup mengimbangi, apalagi menghapuskan kejahatan dan kerusakan yang ditimbulkan oleh syirik itu.

Hati seorang musyrik tidak berhubungan lagi dengan Allah, tetapi terpaut kepada hawa nafsu, loba dan tamak kepada harta benda yang tidak akan dapat menolongnya sedikit pun. Itulah sebabnya Allah menegaskan bahwa dosa syirik itu amat besar dan tidak akan diampuni-Nya.

Seandainya hati dan jiwa seseorang bersih dari syirik, atau ada cahaya iman di dalamnya, maka sekalipun ia telah mengerjakan dosa, hatinya akan ditumbuhi iman dan datang kepadanya petunjuk, maka ia akan bertobat, karena cahaya iman yang ada di dalam hatinya dapat bersinar kembali. 

Karena itulah Allah akan mengampuni dosanya karena bukan dosa syirik. An-Nisā’ 48 telah menerangkan bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi akan mengampuni dosa selain dari dosa itu. 

Pengulangan pernyataan itu adalah untuk menegaskan kepada orang yang beriman agar mereka menjauhi syirik. Hendaklah mereka memupuk tauhid di dalam hati mereka, karena tauhid itu adalah dasar agama. (klw)

 

waallahualam     

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral