- Tangkapan Layar YouTube
Wasiat Doa Rasulullah SAW, Syekh Ali Jaber: Jangan Tinggalkan Setiap Habis Shalat Fardhu
Namun setiap Muslim yang berdoa, haruslah dibarengi dengan ketulusan dan keyakinan.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini,
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah SWT dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah SWT tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Jadikan Shalat Sebagai Penolong
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah Ayat 45, bahwa setiap hambaNya harus menjadikan sabar dan shalat sebagai penolongnya.
Berikut lafadz dan arti dari surah Al Baqarah ayat 45..
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya:
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (QS: Al Baqarah:45)