Bukan Hanya Saat Sujud, Ada Empat Posisi dalam Shalat yang Mustajab, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Benar Membuat Doa Cepat Terkabul.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Bukan Hanya Sujud, Ada Empat Posisi dalam Shalat yang Mustajab, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Benar Membuat Doa Cepat Terkabul

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah membagikan empat posisi dalam shalat yang mustajab dan bisa membuat doa cepat terkabul.

“Ada empat keadaan di dalam shalat, yang posisi ini bila baik dikerjakan cepat mengabulkan doa,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Lalu dalam posisi shalat apakah doa sebaiknya dipanjatkan agar terkabul?

Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramah beliau yang diunggah di kanal YouTube resminya.

Berdoa Saat Posisi Berdiri dan Baca Al Fatihah


Bukan Hanya Saat Sujud, Ada Empat Posisi dalam Shalat yang Mustajab, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Benar Membuat Doa Cepat Terkabul (Sumber: pexels)

Posisi pertama yang dikatakan Ustaz Adi Hidayat adalah saat berdiri.

Posisi berdiri yang dimaksud adalah saat membaca surah Al Fatihah.

“Yang pertama dalam berdiri spesifiknya adalah dalam bacaan Alfatihah pada kalimat iyaka na'budu wa iyaka nastain,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Dalil mengenai hal ini kata Ustaz Adi Hidayat adalah Hadis Qudsi tersambung kepada Nabi jalur sahabat Abu Hurairah RA.

Nabi Shalallahu alaihi wasallam menyampaikan,

Allah subhanahu wa taala berfirman dalam hadis Qudsi Aku bagi shalat menjadi dua bagian, antara Aku dengan hambaKu, kalau hambaKu benar mengerjakan bagiannya, maka Apapun yang dia minta Aku akan kabulkan.

“Kalau hamba memulai membaca alhamdulillahabbil alamin maka aku jawab,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Ingat ya kalimat Al Fatihah itu dijawab oleh Allah SWT, bacaan Alfatihah dijawab,” lanjutnya.

Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan setiap Muslim untuk memperbaiki bacaannya, terutama surah Al Fatihah.

“Perbaiki bacaannya belajar dengan betul dan rasakan bahwa kita diawasi itu Ihsan,” sarannya.

Kemudian ketika sampai di kalimat arrahmanirrahim, Ustaz Adi Hidayat mengatakan saat itu Allah SWT menjawab.

“Hambaku sedang menyanjungku, ketika hamba sampai pada kalimat Maliki yaumiddin, Allah menjawab manjad Abdi hambaKu sedang mengagungkanKu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian poinnya, ketika sampai ke kalimat Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn(u), ketika itulah seorang hamba sangat baik untuk memohon.

“Ya Allah kau perintahkan aku ibadah, sekarang aku shalat hanya untukmu dan kau perintahkan aku memohon kepadaMu sekarang aku minta hanya padamu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Karena prinsip shalat ketika diperintahkan itu senafas dengan permohonan solusi itu,” lanjutnya.

Maka ketika memohon dalam posisi shalat saat membaca surah Al Fatihah itu, setiap Muslim disarankan sertakanlah permohonan itu dalam hati.

“Aku minta tolong, sekarang aku punya masalah ya Allah kepadamu aku mohon, nah ini sertakan dalam hati kita,” saran Ustaz Adi Hidayat.

“Sertakan di hati kita karena waktunya terbatas ya nanti langsung ditunjukkan oleh Allah dalam kalimat digabungkan semua masalah kita,” sambungnya.

Praktik dari hadis ini kata Ustaz Adi Hidayat diceritakan dalam kisah Nabi Zakaria As.

Berdoa Ketika Posisi Rukuk


Bukan Hanya Saat Sujud, Ada Empat Posisi dalam Shalat yang Mustajab, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Benar Membuat Doa Cepat Terkabul (Sumber: freepik)

Ustaz Adi Hidayat, menjelaskan bahwa saat rukuk, Nabi Muhammad SAW memperpanjang doanya.

“Tapi tetap sifatnya proporsional yang terukur nah sifat proporsionalitas ini bergantung dua hal satu keadaan shalat itu apakah dilakukan berjamaah atau sendirian karena sifatnya pasti berbeda biasanya,” katanya.

“Kalaupun sedang berjamaah imam akan menjaga haknya makmum makmum akan menjaga konsistensi mengikuti imam Jadi enggak boleh nanti kita masih ruku Imam sudah sujud,” sambungnya. 

Maka tidak pernah boleh seorang makmum telat mengikuti imam karena berdoa.

Jika tidak sempat disampaikan saat rukuk, Usaz Adi Hidayat mengingatkan itu bisa ditambahkan kembali dalam sujud.

“Yang paling gampang adalah saat ruku itu ketika menyampaikan subhanakallahumma wabihamdika allahumagfirli atau subhana rabbiyal adzim wabihamdih kan tiga kali tuh tiga kali itu lebih dari cukup untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan,” saran Ustaz Adi Hidayat. 

Oleh karenanya apa yang ingin disampaikan tidak perlu dilafazkan.

“Cukup dalam hati kita sertakan itu tumpahkan tapi menumpahkan perasaan itu setelah merasakan kenikmatan tadi karena itu rasanya beda,” ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Kecuali ada doa khusus yang memang ada riwayatnya, maka boleh dilafadzkan.

“Misalnya doa sahabat Nabi setelah rukuk atau doa-doa khusus yang kita tahu riwayatnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Berdoa Ketika Posisi Sujud


Bukan Hanya Saat Sujud, Ada Empat Posisi dalam Shalat yang Mustajab, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Benar Membuat Doa Cepat Terkabul (Sumber: Freepik)

Posisi ketiga dalam shalat kata Ustaz Adi Hidayat yang dianjurkan untuk berdoa adalah saat sujud.

"Yang ketiga saat sujud," ujarnya.

“Nabi mengatakan, perbanyak doa saat sujud," tambah Ustaz Adi Hidayat.

Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sujud wajib, karena bagian dari rukun shalat.

“Sujud wajib, tapi bacaan sujudnya sunnah," jelasnya.

Lalu bagaimana jika menambahkan bacaan saat sujud yang belum pernah diajarkan oleh Nabi tapi dibutuhkan saat ini oleh kita yang sedang mendirikan shalat?

“Maka ketika Nabi mengatakan perbanyak doa dalam sujud, boleh kita minta sepanjang yang kita butuhkan," sarannya.

"Jika yang diungkap oleh Nabi silakan dilafadzkan. Namun jika tidak pernah dicontohkan oleh Nabi, tidak dilafadzkan. Jadi saat sujud misal mau ujian silakan, tapi dalam hati,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Sujud boleh panjang, namun saat shalat fardhu adalah aturannya, apalagi jika berjamaah.

“Saya sudah pernah sampaikan kalau yang dimaksudkan shalat fardu ya maka cukup bacakan yang dibimbing oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam hadirkan permohonan dalam diri kita dan tidak boleh membaca Al-Qur'an dalam sujud jelas ya tidak boleh,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Berdoa dalam Posisi Tahiyat Akhir


Bukan Hanya Saat Sujud, Ada Empat Posisi dalam Shalat yang Mustajab, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Benar Membuat Doa Cepat Terkabul (Sumber: Envato Element)

Posisi keempat dalam shalat yang disarankan memanjatkan doa adalah saat tahiyat akhir sebelum salam.

“Mintalah empat hal dalam posisi ini,” saran Ustaz Adi Hidayat.

Berikut doa sebelum salam yang disarankan Ustaz Adi Hidayat.

«اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ، وأعوذ بك من فتنة المسيح الدجال، وأعوذ بك من فتنة المحيا وفتة المات ، اللهم إني أعــوذ بك مـن المـأئم والمغرم »

Baca: Alloohumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qobri, Wa a'uudzubika min fitnatil maskhiddajjaal, Wa a'uudzubika min fitnatil makhyaa wa fitnatil mamaati, Alloohumma innii a'uudzubika minal ma-tsami wal maghrom

Artinya: "Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnahnya Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnahnya kehidupan dan fitnahnya kematian. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan utang yang tak terbayarkan".

Bahkan kata Ustaz Adi Hidayat, sangking besarnya rahasia doa ini sampai-sampai ada seorang ulama minta anaknya mengulang shalatnya karena lupa membaca doa bagian akhir ini.

Itulah empat posisi shalat yang jika benar dilakukan pada dapat mempercepat terkabulnya doa.

Semoga bermanfaat.

 

Wallahu’alam

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral