Pendakwah, Habib Novel.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus

Apa Sebenarnya Boleh Tabur Bunga dan Baca Yasin di Kuburan? Habib Novel Alaydrus Beri Penjelasan, Katanya...

Minggu, 25 Agustus 2024 - 19:34 WIB

tvOnenews.com - Dalam sebuah kesempatan saat sedang berdakwah, Habib Novel Alaydrus pernah membahas soal ziarah kubur di dalam Islam pada salah satu ceramhnya.

Ketika melakukan ziarah kubur, biasanya peziarah akan menabur bunga dan membaca doa seperti surat yasin.

Tapi, apakah apakah menabur bunga dan membaca surat yasin saat berziarah dianjurkan dalam Islam?


Habib Novel Alaydrus (sumber: Tangkapan layar YouTube Habib Novel Alaydrus)

Melansir dari kanal YouTube Madani Belajar Islam, Habib Novel Alaydrus pun mengatakan jika tabur bunga sudah dilakukan di zaman Rasulullah SaW.

Habib Novel menjelaskan jika menaburkan bunga menjadi salah satu bentuk doa yang disampaikan untuk orang yang dikuburkan.

Mulanya ketika itu bukan dalam hal berbentuk tabur bunga, melainkan dalam penggunaannya memakai pelepah kurma.

"Rasulullah menanam dahan di makam orang, ini tidak biasa dilakukan nabi dan sahabat gak pernah lihat," tambahnya.

"Orang dijadikan makam sebagai kebun, maka sahabat nanya ya Rasulullah kenapa engkau melakukan hal ini? Maka Rasul menjawab laallahu," kata Habib Novel.


Pendakwah, Habib Novel Alaydrus (Sumber: Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus)

Habib Novel pun mengatakan jika dari ucapan "la'allahu" yang dilontarkan oleh Rasulullah SAW ternyata memiliki makna.

Kalimat tersebut mengandung kata "semoga" dalam bentuk pengampunan, hal itu yang dilakukan Rasulullah terhadap umatnya.

"Terjemahan laalla itu maka dia siksa keduanya akan diringankan oleh Allah Ta'ala selama pelepah kurma belum kering," paparnya.

"Jadi udah meringankan, Allah tidak akan membebani lagi dengan siksa, artinya berkat apa yang dilakukan rasul ini yang dimakam itu diampuni oleh Allah SWT," sambungnya.

Hal itu, menurut Habib Novel sebagai salah satu pengingat untuk umatnya agar bisa menolong orang yang sudah meninggal dunia.


Ilustrasi (Sumber : pexels)

Pada zaman sekarang akhirnya diganti dalam bentuk tabur bunga yang dimana sifatnya masih segar menandakan makhluk ciptaan-Nya masih hidup.

"Rasul mengambil pelepah kurma biar kalian bisa mencontoh, kalau ada saudaramu yang meninggal dunia upayakan yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya dari siksa kubur. Di antaranya menanam sesuatu yang segar, makanya ditiru ulama menjadi tabur bunga," ungkapnya.

Kata Habib Novel jadi salah satu cara agar tetap mengindahkan dan mewangikan makam agar manusia yang hidup terus mendoakannya.

Kemudian, terkait dengan adanya anggapan yang mengatakan jika membaca surat yasin di kuburan tidak akan diterima, Habib Novel mengatakan jika pendapat itu diambil dari apa yang dikatakan oleh Imam Asy-Syafi'i.

Karena kata Habib Novel, doa yang sampai bagi jenazah berasal dari anak maupun cucu-cucunya saja.

"Memang Imam Asy-Syafi'i mengatakan membaca Al Quran tidak akan sampai kepada yang meninggal dunia kalau bukan anaknya," katanya.

Oleh sebab itu dalam membaca Surat Yasin dapat dilakukan hanya bagian dari anggota keluarganya dan itu langsung dikabulkan Allah.

Jadi pada kesimpulannya, menabur bunga ketika berziarah dan membaca Surat Yasin diperbolehkan untuk anaknya menurut Imam Asy-Syafi'i.

Tetapi bentuk doa yang disampaikan kata Habib Novel melalui pengucapan sholawat sebagai sarana mendatangkan ampunan dari Allah.

(hap/akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral