- dok.tangkapan layar youtube
Penting! Mulai Sekarang Jangan Langsung Tidur, Ada Satu Amalan Diajarkan Nabi Muhammad SAW Bantu Lunasi Utang, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah...
Jakarta, tvOnenews.com--Berusaha untuk melunasi utang dengan bekerja. Setelah beraktivitas, secara umum ingin pulang untuk istirahat tidur.
Sesampainya di Rumah, perlu dipertimbangkan kembali untuk langsung tidur. Sebab ada satu amalan baik yang disarankan dilakukan sebelum tidur.
Satu amalan ini istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda.
Sebagaimana, utang ialah kewajiban yang harus segera dilunasi karena akan terus melekat pada diri seseorang, meski telah meninggalkan dunia ini.
Selain dengan usaha kerja agar utang cepat lunas, ternyata ada amalan baik sebelum tidur dapat mempermudah langkah.
Sangat disayangkan bila ditinggalkan. Apabila rutin mengamalkannya, insyaallah atas izin Allah SWT maka utang dapat segera lunas.
Hal ini disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dalam YouTube Islam Terkini dikutip Minggu (25/8/2024).
Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah ingatkan agar selalu memperhatikan utang. Sebab hukumnya wajib untuk dilunasi.
"Utang perlu diperhatikan, satu-satunya hal yang paling berbahaya bagi seseorang yang harus segera berlepas darinya selama dia mampu," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Namun tak heran, jika ada yang kesulitan untuk mengembalikan atau membayar utang dengan berbagai alasan.
Untuk itu, terdapat satu doa dan amalan apabila kerap dipanjatkan.
Insyaallah dapat melunasi utang banyak sekalipun.
Berikut doa pelunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yang dianjurkan dibaca sebelum tidur.
Diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata,
"Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami apabila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan;
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai 'Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al Quran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran," (hadits riwayat Muslim).
Sehubungan dengan ini, Imam Nawawi rahimahullah juga menjelasman maksud utang dalam hadits ini, kewajiban kepada Allah Ta'ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya.
Intinya yaitu mencakup segala macam kewajiban. (Syarah Shahih Muslim, 17: 33). Dalam hadits tersebut juga diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan.
Lebih lanjut, disunnahkan umat muslim untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur. Semoga dimudahkan oleh Allah SWT. (Klw).
Waallahualam.