- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Tim tvOnenews
Tiba-tiba Pikiran Tak Fokus sampai Wudhu Lupa Membasuh Lebih Tiga Kali, Sah atau Tidak? Buya Yahya Ungkap Hukumnya...
tvOnenews.com - Wudhu menjadi bagian ibadah sebagai syarat sah untuk mengerjakan shalat dan lainnya.
Salah satu hadits menerangkan bahwa shalat tidak akan sah jika tidak mengambil air wudhu, Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: "Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu." (HR. Bukhari)
Wudhu juga memiliki rukun-rukun yang harus dilakukan umat Muslim saat mensucikan diri.
Misalnya seseorang membasuh setiap anggota tubuh sebanyak tiga kali sebagai syarat batas gerakan dalam wudhu.
Ilustrasi mengambil air wudhu. (Freepik)
Namun, kebanyakan orang sering melupakan batas gerakan wudhu. Ada yang melakukan kurang hingga lebih dari tiga kali karena banyak pikiran.
Lantas, apa hukum seseorang melakukan wudhu tidak sesuai dengan batas gerakannya sebanyak tiga kali di setiap anggota tubuh? Buya Yahya menjawab hal ini.
Seperti apa Buya Yahya menerangkan hukum membasuh anggota tubuh tidak sesuai rukunnya sebanyak tiga kali saat wudhu? Mari simak informasinya di sini!
Dilansir tvOnenews.com melalui Al-Bahjah TV, Jumat (23/8/2024), Buya Yahya menjelaskan tentang wudhu dalam suatu ceramah.
Buya Yahya mengatakan cara berwudhu sangat diperhatikan mengingat saat seseorang shalat harus dalam keadaan suci.
Buya Yahya memahami masih banyak orang melupakan saat membasuh anggota tubuh sebanyak tiga kali karena disebabkan beberapa faktor.
Misalnya seseorang merasa kelelahan dan mempunyai banyak masalah sehingga pikiran ke mana-mana saat berwudhu.
Hal itu membuat seseorang menjalankan wudhu tidak sesuai dengan rukunnya sebagai syarat sah shalat.
Buya Yahya menyampaikan hal ini untuk selalu diingat umat Muslim hendak berwudhu agar mendapat kesempurnaannya.
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu mengatakan permasalahan ini sebenarnya mengacu dalam gerakan wajibnya hanya satu kali.
"Yang wajib dalam wudhu itu hanya satu basuhan, hanya satu basuhan," ungkap Buya Yahya.
Pendakwah kelahiran asal Blitar itu menuturkan hukum membasuh sebanyak tiga kali hanya bersifat sunnah.