Tolong Perhatikan, Meski Umum Dilakukan, Ternyata Seperti ini Hukumnya Mengucapkan Selamat Ulang Tahun dalam Islam kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata....
Sumber :
  • YouTube Adi Hidayat / Istockphoto

Tolong Perhatikan, Meski Umum Dilakukan, Ternyata Seperti ini Hukumnya Mengucapkan Selamat Ulang Tahun dalam Islam kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:09 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum mengucapkan selamat ulang tahun dari segi hukum Islam.

Mengucapkan selamat ulang tahun adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang di berbagai budaya, termasuk di kalangan umat Islam

Namun, bagaimana sebenarnya hukum mengucapkan selamat ulang tahun dan merayakannya dalam pandangan Islam?

Dalam ajaran Islam, hukum merayakan ulang tahun tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadits. 

Tidak ada riwayat yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW merayakan hari kelahirannya, begitu pula para sahabat dan ulama salafus shalih. 

Oleh karena itu, merayakan ulang tahun tidak dianggap sebagai sunnah ataupun kewajiban dalam Islam.

Namun, bagaimana hukum mengucapkan selamat ulang tahun dalam Islam? 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hukum mengucapkan ulang tahun bisa bervariasi tergantung pada niat dan konteksnya. 

Menurut beliau, ucapan selamat ulang tahun dapat dibolehkan, makruh, atau bahkan haram, tergantung pada tujuan dari ucapan tersebut.

"Kalau disebutkan sebagai motivasi untuk meningkatkan kebaikan itu boleh, sah. Tetapi sekadar untuk hal yang tidak ada manfaatnya atau mungkin untuk dapat sanjungan, pesta, hukumnya makruh, dosa sih nggak, cuma makruh aja nggak disukai,” jelas Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah tayangan di kanal YouTube-nya.

Rasulullah SAW sendiri tidak pernah merayakan hari kelahirannya dengan pesta atau perayaan.

Akan tetapi beliau justru mensyukuri hari kelahirannya dengan meningkatkan ibadah, salah satunya adalah dengan berpuasa. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW ditanya mengenai alasan beliau berpuasa pada hari Senin. 

Rasulullah SAW menjawab, “(Karena) saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dituruni wahyu” (HR. Muslim).

Dari hadits ini, dapat dipahami bahwa Rasulullah SAW memperingati hari kelahirannya bukan dengan perayaan yang meriah, tetapi dengan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Ini menunjukkan bahwa mengingat hari kelahiran bisa menjadi momentum untuk bermuhasabah dan memperbanyak ibadah, bukan sekadar perayaan duniawi.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyarankan jika ingin mengucapkan selamat ulang tahun, sebaiknya dilakukan dengan doa yang baik. 

Hukum mengucapkan selamat ulang tahun dalam Islam menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat. Sumber: kolase tim tvOnenews

“Doakan saja yang baik-baik, karena itu lebih utama,” katanya. 

Dengan begitu, ucapan selamat ulang tahun bisa menjadi motivasi untuk terus berbuat baik dan mensyukuri nikmat umur yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Bagaimana dengan menghadiri pesta ulang tahun? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa menghadiri pesta ulang tahun diperbolehkan selama tidak mengandung hal-hal yang melanggar ajaran agama. 

"Boleh saja merayakan ulang tahun asal diisi dengan muhasabah dan melakukan amalan-amalan kebaikan," terangnya. 

Namun, beliau juga menegaskan bahwa dirinya tidak membenarkan perayaan ulang tahun yang condong kepada perbuatan maksiat atau jauh dari nilai-nilai agama. 

"Kalau dimaksudkan ulang tahun hanya dilakukan untuk menghadirkan sifat yang jauh dari agama, misalnya dengan pesta, minimal sifatnya makruh, maksimalnya haram," tandas Ustaz Adi Hidayat.

Dalam pandangan Islam, ucapan selamat ulang tahun dan perayaannya tidak dianggap sebagai kewajiban atau sunnah, tetapi mubah.

Artinya seseorang bebas untuk melakukannya atau meninggalkannya, asalkan tetap dalam batas-batas yang diperbolehkan oleh syariat. 

Islam lebih menekankan pada niat dan isi dari perbuatan tersebut. Jika ucapan ulang tahun disertai dengan doa yang baik dan niat untuk mensyukuri nikmat umur yang diberikan Allah SWT, maka hal tersebut bisa dianggap baik. 

Namun, jika perayaan ulang tahun dilakukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti pesta yang berlebihan atau mengandung unsur kemaksiatan, maka hal tersebut bisa menjadi makruh atau bahkan haram.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, "Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu..." (QS. Al-Baqarah: 231). 

Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk selalu mengingat dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, termasuk umur panjang. 

Oleh karena itu, memperingati hari kelahiran dengan ibadah, seperti berpuasa, sedekah, atau doa, adalah cara yang lebih dianjurkan dalam Islam.

Dengan demikian, mengucapkan selamat ulang tahun dalam Islam adalah perkara yang mubah selama dilakukan dengan niat yang baik dan dalam batasan yang sesuai dengan syariat Islam. 

Yang lebih penting adalah bagaimana kita memanfaatkan momentum tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan sekadar merayakan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ajaran agama. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral