news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tidak Usah Resah, Allah yang Mengurus Segala Urusan Manusia, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 27.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Putri Rani

Tidak Usah Resah, Allah yang Mengurus Segala Urusan Manusia, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 27

Setiap manusia tidak pernah boleh resah, karena Allah SWT mengurus setiap urusan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 27 berikut ini.
Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:34 WIB
Reporter:
Editor :

Siapa yang dapat melakukan yang demikian pastilah yang Mahakuasa. Perkataan “mengeluarkan yang hidup dari yang mati” menyatakan kekuasaan Allah membangkitkan orang-orang mati di hari kemudian.

Tetapi pembangkitan yang mati menjadi hidup dan sebaliknya juga terlihat pada kejadian sehari-hari dalam proses perkembangan benih tumbuhan. 

2. Interpretasi kedua, bahwa biji dijadikan contoh dalam pengaturan siklus antara hidup dan mati yang terus bergulir.

Bagaimana biji mencontohkan siklus tersebut adalah demikian. 

Bagi tumbuhan, biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru yang disebut lembaga atau embrio. 

Dengan biji inilah tumbuhan dapat mempertahankan keturunan jenisnya dan dapat menyebarkannya ke lain tempat. Dalam morfologi tumbuhan dikenal ada biji tertutup yang disebut Angiospermae, dan biji telanjang/terbuka yang disebut Gymnospermae. 

Biji memiliki keanekaan dalam ukuran, bentuk dengan kulit biji yang berlapis-lapis, dan kekerasan (dari mulai yang lunak sampai dengan yang keras seperti batu).

Ketika biji sampai pada kondisi yang diperlukan, maka biji tersebut akan tumbuh dan kulit biji yang menjadi pelindung bagian biji yang ada di dalam akan ditembus oleh lembaga. 

Bahkan lapisan kulit biji yang sekeras batu pun dapat dipecahkannya.

Siklus kehidupan dan kematian merupakan rahasia keajaiban alam dan rahasia kehidupan. 

Ciri utama siklus itu adalah bahwa zat-zat hidrogen, karbondioksida, nitrogen,dan garam yang non organik di bumi, berubah menjadi zat-zat organik yang merupakan bahan kehidupan bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan berkat bantuan sinar matahari. 

Selanjutnya zat-zat tersebut kembali mati dalam bentuk kotoran makhluk hidup dan dalam bentuk tubuh yang aus karena faktor disolusi bakteri dan kimia, yang mengubahnya menjadi zat non organik untuk memasuki siklus kehidupan yang baru. 

Begitulah Sang Pencipta mengeluarkan kehidupan dari kematian dan mengeluarkan kematian dari kehidupan di setiap saat. 

Siklus ini terus berputar dan hanya terjadi pada makhluk yang diberi kehidupan.

Al-Qur′an mempergunakan pula kata “mati” untuk pengertian “kafir“, dan kata “hidup” untuk pengertian “iman” seperti:

Berita Terkait

1 2
3
4 5 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral