- Freepik
Teks Khutbah Jumat Singkat 16 Agustus 2024: Kemerdekaan Indonesia Tak hanya Kebebasan
Meski begitu, khatib terus mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak hanya sekadar kebebasan untuk melakukan apa pun.
Misalnya kita mempunyai kebebasan untuk mengikuti keinginan hawa nafsu, melakukan dosa hingga maksiat.
Hal itu menunjukkan kebebasan yang memiliki salah arti dan dapat menghancurkan hingga merusak arti kebebasan itu sendiri.
Kaum muslimin rahimakumullah
Khatib ingin menyampaikan bahwa makna kemerdekaan sesungguhnya, yakni saat diri kita bisa mengontrol untuk mengikuti aturan dari Allah SWT.
Menurut khatib, kenikmatan kemerdekaan telah didapatkan jika kita mau dikontrol segala aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Salah satunya kita hanya harus menyembah kepada Allah SWT dan menjauhi pemujaan terhadap hal selain Dia.
Syekh Utsaimin rahimahumullah berkata:
الْعُبُودِيَّةُ لِلَّهِ هِيَ حَقِيْقَةُ الْحُرِّيَّةِ، فَمَنْ لَمْ يَتَعَبَّدْ لَهُ، كَانَ عَابِدًا لِغَيْرِهِ
Artinya: "Menjadi hamba Allah, itulah kemerdekaan yang hakiki, karena siapapun yang tidak menghamba kepada Allah, dia pasti menghamba kepada yang selain-Nya." (Syarah Akidah Wasithiyyah, 365)
Maka, barang siapa yang menghalangi dan menghambat seorang hamba-Nya untuk beribadah kepada Allah SWT maka disebut sebagai penjajah terbesar yang sesungguhnya.
Para penjajah menghalangi seseorang beribadah harus dilawan agar mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya.
Hal ini mengingat kita diciptakan oleh Allah SWT untuk selalu beribadah dan menyembah kepada-Nya.
Sidang Jumat yang berbahagia dan dirahmati oleh Allah SWT
Demikian khatib menyampaikan khutbah Jumat pertama ini agar kita senantiasa mendapatkan kebebasan dalam Kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya melalui meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ