Nanti Malam Tak Mampu Bangun Tahajud, Coba Sebelum Tidur Shalat Ini, Kata Syekh Ali Jaber Sesuai Nabi Muhammad SAW Bisa Dapatkan...

Jakarta, tvOnenews.com-- Menunaikan shalat tahajud memang dilakukan setelah tidur. 

Tahajud sendiri jadi salah satu shalat sunnah dengan memiliki banyak keistimewaan.

Shalat yang dijalankan pada saat tengah malam, memungkinkan seseorang kesulitan untuk bangun. Terlebih bagi mereka yang biasa begadang. 

Mendengarkan ceramah Syekh Ali Jaber yang disiarkan dalam YouTube Media dakwah hikmah tv, dikutip Minggu (11/8/2024). Ia menjelaskan kalau ada shalat yang bisa dilakukan sebelum tidur malam.

Ibadah ini untuk mengantisipasi tidak terbangun tengah malam nanti. 

Menurut Syekh Ali Jaber shalat ini pasangannya tahajud. Jika anda memutuskan dilakukan sebelum tidur, maka saat tahajud tak perlu lagi dilakukan.

Shalat itu namanya Wiitir. Kata Syekh Ali kembali kepada kemampuan untuk mendirikan tahajud.

"Ada yang biasa tidur bangun tengah malam, sepertiga akhir itu lebih afdhol (untuk shalat tahajud). Tahajud pun itu tidak harus tidur dulu, ada orang galau harus tidur walaupun tutup mata sebentar terus buka lagi," kata Syekh Ali Jaber.

"Daripada tidak ada tahajud nanti malam, mendingan kita shalat witir, ini bukan kata saya dan bukan kata ulama tapi kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam," jelasnya.

Sebagaimana disampaikan dalam hadits yang shahih, kata Abu Hurairah radhiyallahu Anhu pernah Rasulullah menwasiatkan aku jaga Witir sebelum tidur berarti ya rasul mengizinkan kita melaksanakan ibadah salat malam diantaranya Witir sebelum tidur," ungkap Syekh Ali Jaber.

Sehubungan dengan ini, Syekh Ali Jaber mendorong setiap umat muslim mau belajar mendirikan ibadah sunnah seperti, shalat tahajud dan witir.

Sebagaimana, ini sesuai hadits, berikut:

"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdol (utama).” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdurah (dihadiri oleh para malaikat).” (HR. Muslim).

"Saya punya kebiasaan pulang ke rumah tidur ambil air wudhu shalat sunnah witir, kalau dapat bangun nanti ya kita tahajud. Kalau dapat bangun lagi Alhamdulillah, tapi tidak boleh witir lagi karena sudah di awal malam (sebelum tidur) jadi sudah paham ya," pesan Ulama Indonesia ini.

Dengan begitu, mari kita semangat belajar laksanakan ibadah sunnah. Sebab di waktu tahajud mustajab agar doa dikabulkan. 

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah  SAW berikut ini

إِنَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ

“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur-an.” (Klw)

Waallahualam