news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat beberkan hukum shalat Maghrib di waktu Isya akibat tidur di sore hari.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews

Dahulukan Shalat Maghrib Usai Tidur di Sore Hari sampai Waktu Isya, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Sebut Hukumnya...

Ustaz Adi Hidayat menjawab hukum pelaksanaan shalat Maghrib dikerjakan di waktu Isya akibat tidur di sore hari dan terbangun di jam 8-9 malam. Apakah boleh?
Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:50 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Shalat Maghrib mempunyai waktu pelaksanaannya ketika matahari terbenam.

Shalat Maghrib juga memiliki waktu yang padat sehingga umat Islam sangat sedikit mempunyai kesempatan untuk melakukan ibadah sunnah.

Hal ini mengingat muadzin langsung mengumandangkan iqamat shalat Maghrib setelah beberapa waktu adzan.

Tak hanya itu, waktu shalat Maghrib juga menjadi tantangan bagi umat Islam untuk tetap mengamalkannya setelah bekerja sampai sore hari.

Kebanyakan umat Islam merasa lelah sampai tak sengaja tidur di sore hari hingga terbangun di waktu Isya dan tidak mengerjakan shalat Maghrib.

Beberapa orang menyebutkan bahwasanya shalat Maghrib masih bisa dikerjakan di waktu Isya.


Ilustrasi shalat Maghrib di waktu Isya. (Freepik)

Pertanyaannya, apakah boleh mendahulukan shalat Maghrib meski telah masuk waktu Isya akibat tidur di sore hari terbangun pada jam 8-9 malam? Ustaz Adi Hidayat mengungkap hukum ini sebagai berikut.

Bagi Anda merasa penasaran terkait mengutamakan shalat maghrib atau Isya dulu akibat ketiduran setelah bekerja, mari simak penjelasannya di sini!

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube SMKN2Temanggung Official, Minggu (11/8/2024), Ustaz Adi Hidayat menerangkan tentang waktu shalat Maghrib dan Isya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan waktu shalat Maghrib dan Isya sangat berdekatan.

Terutama shalat Isya mempunyai awal waktu ketika jadwal Maghrib telah berakhir.

Hal ini menandakan shalat Isya sebagai ibadah wajib awal sekaligus penutup pada malam hari.

Kemudian, Direktur Quantum Akhyar Institute itu memahami banyak yang tidur di sore hari karena kelelahan sampai terbangun di waktu Isya.

Misalnya ada orang baru pulang kerja pada jam lima sore langsung ketiduran hingga terbangun di jam delapan sampai sembilan malam.

Hal itu membuat orang tersebut dipastikan tidak atau meninggalkan shalat Maghrib.

Menurutnya, shalat Maghrib dikerjakan pada waktu Isya masih dibolehkan meski ada syaratnya.

Pendakwah usia 39 tahun itu memberikan solusinya agar shalat Maghrib tetap sah meski telah ditinggalkan dengan ketentuan waktunya.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan apabila seseorang bangun pada pukul 20.00 atau 21.00 maka harus dikerjakan di waktu tersebut, yakni jam delapan atau jam sembilan malam.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral