- freepik
Hukum Memberi dan Menjawab Salam kepada Non Muslim, Ustaz Abdul Somad Katakan Begini…
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan untuk tidak memulai salam kepada non Muslim.
“Jangan kamu ucapkan kepada Yahudi dan Nasrani, ke Islam ucapkan Assalammualaikum, lalu selamat pagi (jika di dalam acara itu ada non Muslim,” jelas Ustaz Abdul Somad.
Hal ini kata Ustaz Abdul Somad tercantum dalam hadis. Salah satunya berikut ini.
Dalam al- Mausu'ah al-Fiqhiyyah dikatakan,
وإذا كانت هناك حاجة داعية إلى بدء الكافر بالتحية فلا حرج فيها حينئذٍ ، ولتكن بغير السلام ، كما لو قال له : أهلاً وسهلاً أو كيف حالك ونحو ذلك . لأن التحية حينئذ لأجل الحاجة لا لتعظيمه .
"Apabila ada kebutuhan/hajat untuk memulai salam, maka tidaklah mengapa, akan tetapi tidak menggunakan salam (doa keselamatan). (boleh) Mengatakan 'ahlan wa sahlan' (selamat datang), 'Kaifa haluk' (bagaimana kabar) dan sejenisnya. Salam saat itu karena ada hajat, bukan untuk menghormati berlebihan'." [Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah 25/168]
Demikian juga sebagaimana penjelasan Ibnul Qayyim: