- dok.ilustrasi pixabay
Tafsir Surah An-Nisa Ayat 58, Memahami Makna Amanat dalam Islam
Jakarta, tvOnenews.com-- Memahami makna amanat dalam islam cukup luas. Umumnya dipahami orang yang dapat diandalkan atau dipercaya.
Pada surah An-Nisa ayat 58 dijelaskan lebih merinci, berikut ayatnya dikutip dari Qur'an Kementerian Agama (Kemenag):
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
Innallāha ya'murukum an tu'addul-amānāti ilā ahlihā, wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumū bil-‘adl(i), innallāha ni‘immā ya‘iẓukum bih(ī), innallāha kāna samī‘am baṣīrā(n).
Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Dalam tafsir tahlili kalau ayat ini memerintahkan agar menyampaikan “amanat” kepada yang berhak. Pengertian “amanat” sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Pemahaman kata amanat dengan pengertian ini sangat luas, meliputi “amanat” Allah kepada hamba-Nya, amanat seseorang kepada sesamanya dan terhadap dirinya sendiri.
Sementara itu, amanat Allah terhadap hamba-Nya yang harus dilaksanakan antara lain: melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semua nikmat Allah berupa apa saja hendaklah kita manfaatkan untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada-Nya.
Kemudian dari itu, amanat seseorang terhadap sesamanya harus dilaksanakan antara lain:
mengembalikan titipan kepada yang punya dengan tidak kurang suatu apa pun, tidak menipunya, memelihara rahasia dan lain sebagainya dan termasuk juga di dalamnya ialah: