Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh (tengah) melambaikan tangan.
Sumber :
  • AP Photo/Khalil Hamra

Imam Shalat Jenazah Ismail Haniyeh Langsung Dipimpin Pemimpin Tertinggi Iran

Kamis, 1 Agustus 2024 - 19:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin kegiatan pelaksanaan shalat jenazah untuk pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.

Ayatollah Ali Khamenei juga menjadi pemimpin doa untuk jenazah Ismail Haniyeh dan seorang pengawalnya yang sudah berada di dalam peti jenazah.

Ismail Haniyeh dan seorang pengawalnya sudah disemayamkan di area Universitas Teheran pada Kamis (1/8/2024) pagi waktu setempat.

Khamenei yang memimpin shalat jenazah dan doa untuk jenazah Ismail Haniyeh sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang pemimpin Hamas.

Sebelumnya Kantor pejabat Pemimpin Tertinggi Iran memberikan pengumuman para pelayat diperintahkan ikut pelaksanaan arak-arakan menuju Lapangan Azadi setelah mengerjakan shalat jenazah.


Proses pemakaman pimpinan kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh. (Antara/Anadolu/www.aa.com.tr)

Sekitar puluhan ribu tengah bersiap sambil memegang bingkai foto bergambar Ismail Haniyeh untuk mengikuti arak-arakan.

Mereka yang sudah berkumpul langsung membentuk barisan untuk memberikan penghormatan terakhir dari tepi jalan.

Penghormatan tersebut berlangsung ketika peti jenazah mendiang Haniyeh dibawa menuju Lapangan Azadi di pusat kota.

Haniyeh dan seorang pengawalnya menjadi target serangan udara Israel sedang berada di tempat kediamannya berada di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024).

Posisi mereka saat menjadi target Israel setelah memenuhi panggilan untuk mengikuti upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024).

Pemerintah Republik Islam Iran menyatakan masa berkabung selama tiga hari.

Ali Khamenei menegaskan dalam pernyataannya bahwa serangan tersebut semakin membuka mata bangsa Arab dan umat Islam.

Pernyataan tersebut berbunyi "rezim Zionis telah siap menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka".

"Adalah tugas kami untuk membalaskan darahnya yang tumpah karena Haniyeh telah syahid di wilayah Republik Islam Iran," tandas Khamenei.

Sebagai informasi tambahan, mereka akan membawa jenazah Haniyeh ke Qatar dan akan kembali disemayamkan dan dishalatkan pada Jumat di sana.

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:59
05:24
02:29
01:42
01:43
08:03
Viral