- Istimewa/istockphoto.com
Doa, Senjata Seorang Muslim
Jakarta, tvOnenews.com - Doa adalah senjata seorang Muslim.
Perintah berdoa tercantum dalam Al-Qur’an dan beberapa hadis.
Berikut beberapa hadis tentang doa yang dilansir dari Qur’an Kemenag.
Dalam sebuah hadis, Nabi SAW bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ. (رواه الترمذي عن النعمان بن بشير)
Doa itu ialah ibadah. (Riwayat at-Tirmizi dari an-Nu‘mān bin Basyīr)
Sebagian ahli tafsir berpendapat, doa dalam ayat ini berarti “permohonan”.
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah sama dari sisi bahasa.
Hanya yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum.
Doa adalah salah satu bentuk atau cara dari ibadah.
Hal ini berdasar hadis beriku ini:
الدَّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ. (رواه الترمذي عن أنس بن مالك)
Doa itu adalah inti ibadah. (Riwayat at-Tirmizī dari Anas bin Mālik)
Sementara dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda,
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعِبَادَةِ أَفْضَلُ فَقَالَ دُعَاءُ الْمَرْءِ لِنَفْسِهِ. (رواه البخاري)
Diriwayatkan dari ‘Aisyah, dia berkata, “Nabi saw ditanya orang, ‘Ibadah manakah yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Doa seseorang untuk dirinya’.” (Riwayat al-Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, maka doa dapat diartikan dengan ibadah.
Wallahu’alam
(put)