- dok.instagram
Mengenal Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal yang Jadi Sorotan Publik karena Ikut Program Belajar Yahudi di AS
Pengalaman Pendidikan
-SDN 6 tahun, di Ujung-Bone 1970
-Madrasah Ibtida’iyah 6 tahun, di -Pesantren As’adiyah Sengkang, 1971.
-PGA 4 Thn, di pesantren As’adiyah Sengkang, 1974
-PGA 6 Thn, di Pesantren As’adiyah Sengkang 1976
-Sarjana Muda , Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1980.
-Sarjana Lengkap (Sarjana Teladan) Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1984
-Program S2 (tanpa tesis) IAIN syarif Hidayatullah Jakarta, 1990-1992.
-Program S3 (alumni Terbaik) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan disertasi tentang” Perspektif Jender Dalam al-qur’an, 1993-1998.
-Visiting Student di Mc Gill University canada, 1993-1994
'Visiting Student di Leiden University Belanda, 1994/1995
-Mengikuti Sandwich program di Paris University Perancis, 1995
-Pernah melakukan penelitian kepustakaan di beberapa perguruan tinggi di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, Ankara, Istanbul, Srilanka, Korea Selatan, saudi Arabia, Mesir, Abu Dhabi, Yordania, Palestina, dan Singapore, Kualalumpur, Manila.
-Pengukuhan Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12 Januari 2002.
Sehubungan dengan Prof Nasaruddin sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, tengah jadi sorotan publik. Lantaran, awalnya pada beberapa waktu lalu Istiqlal berniat menyelenggarakan seminar yang mengundang Tokoh Yahudi.
Tokoh tersebut Direktur Hubungan Muslim-Yahudi American Jewish Committee (AJC), Ari Gordon menjadi narasumber dalam acara seminar. Meskipun acara jadi batal diselenggarakan, tetapi tuai pro dan kontra karena terkait Yahudi.
Rencananya Seminar itu bertajuk "Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today". Setelah dari isu mengundang Tokoh Yahudi ke Istiqlal, nama Prof Nasaruddin pun terseret karena baru saja mengikuti program belajar ke AS.
Kunjungan Prof Nasaruddin Umar ke Amerika diketahui untuk mempelajari agama Yahudi dan diskusi lintas agama.
Jika dilihat isu ini ramai dimedsos, netizen menduga adanya hubungan Imam Besar dengan Yahudi untuk Pro Israel.