- dok.tangkapan layar youtube
Mama Ghufron Merasa Nggak Takut Kalau Dilaporkan dan Dianggap Menyesatkan, MUI Jawa Timur Sebut akan Duduk Bersama untuk...
Jakarta, tvOnenews.com-- Belum lama ini Mama Ghufron diwawancara oleh tvOne yang mana videonya tayang di YouTube tvOneNews pada 20 Juli kemarin.
Dalam wawancara tersebut, Mama Ghufron memberikan jawaban atas video-videonya yang kontroversi, seperti bicara dengan semut sampai bicara dengan malaikat maut.
Mama Ghufron mengatakan kalau bicara dengan bahasa semut sebagai bentuk contoh untuk gotong royong.
Pria ini juga dikenal sebagai Kiah Haji Muhammad Ghufron Al Bantani, atau Abuya Mama Ghufron Al Bantani atau yang akrab disapa Mama Ghufron. Masih menjadi sorotan publik.
Momen wawancara TvOne dengan Mama Ghufron di Jawa Timur
dok.tangkapan layar youtube
"Kita pengen ngebantu gotong royong lihat dari semut itu punya rasa gotong royong karena bertasbih kepada Allah," kata Mama Ghufron dikutip, Jumat (26/7/2024).
Lebih lanjut, Mama Ghufron yang ditanya lagi terkait dia bicara dengan malaikat maut. Dia pun langsung menjawab itu semua sudah ada dalam Al Qur'an.
Lalu, saat Mama Ghufron ditanya soal, apakah dia merasa takut bila dilaporkan atau tidak?. Ia menjawab tidak karena merasa semua ada dalam Al-Quran.
"Nggak nggak ya sekarang kita masalah berbincang-bincang dengan malaikat. Kita shalat zhuhur, asar, magrib, isya, subuh berdialog dengan siapa? betul atau tidak semua mati akan kembali ke Allah," jawaban Mama Ghufron dengan tegas.
Dalam waktu yang sama, video wawancara tvOne juga menampilkan hasil wawancaranya dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Pihak MUI Jawa Timur dalam penjelasannya, bakal memanggil MUI Malang dan Kabupaten untuk duduk bersama membahas persoalan Mama Ghufron.
Wawancara pihak MUI Jawa Timur
dok.tangkapan layar youtube.
MUI pun membenarkan jika, video yang ada dinilai membuat resah masyarakat.
"Sebagai dari penanggung jawaban tanggungjawab kita semua. Bagian dari penunaian tanggung jawab kita, maka MUI Jawa Timur mengundang MUI Kabupaten Malang dan KC Kabupaten Dampit melakukan duduk bersama," ujar Pihak MUI Malang yang tidak disebutkan namanya.
"Untuk penajaman-penajaman atas temuan di lapangan karena kasus ini telah menghebohkan dan meresahkan banyak orang," jelasnya.
Sampai hari ini, tvOne masih menunggu perkembangan tindak lanjut MUI Pusat ataupun Malang soal Mama Gufhron.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan, Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, M.A kalau apa yang disampaikan Mama Ghufron dapat menyesatkan.
"Kemunculan Gufron menurut MUI berpotensi memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan keagamaan. Kehadirannya membuat banyak kontroversi dan narasi yang menyesatkan di berbagai media, lebih-lebih di media sosial," keterangan dalam video MUI.
"Kami melalui komisi penggajian sudah memberi perintah supaya berkomunikasi dengan MUI Malang dan menurut informasi MUI Malang sudah berusaha untuk bertemu dengan saudara Ghufron katanya tidak sempat ketemu," ujar Prof Utang dikutip dari Medsos X MUI Pusat, Jumat (26/7/2024).
"Menurut teman-teman MUI malang itu ada framing bahwa mereka sepertinya tidak ada masalah dengan Majelis Ulama Indonesia. Tapi ini terus mengupayakan supaya ada koordinasi dengan penyelesaian karena ini sangat menyesatkan masyarakat," ungkapnya. (Klw).