news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sosok Almarhum Mantan Wakil Presiden RI ke-9, Hamzah Haz.
Sumber :
  • Antara

Sosok Hamzah Haz Dimata MUI: Santun, Gaya Kepemimpinannya Diwarnai Tradisi Pesantren

Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengingat kenangan Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz sosok pemimpin diwarnai tradisi pesantren.
Kamis, 25 Juli 2024 - 15:39 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi menggambarkan mendiang Hamzah Haz sebagai sosok pemimpin yang santun dan saleh saat turut berduka cita atas wafatnya Wakil Presiden RI ke-9 tersebut.

"Bangsa Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya, Bapak Hamzah Haz seorang pemimpin Muslim yang shaleh, santun, istiqamah (konsisten), dan teguh dalam pendirian," ungkap Zainut di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Zainut merasa orang saleh dan santun telah berkurang sejak Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu, 24 Juli 2024.

Ia pun langsung mengingat kenangan terhadap Hamzah Haz yang dahulu menjadi mahasiswa aktif di organisasi kemahasiswaan.

Menurutnya, anak muda selalu dekat dengan sosok mendiang Hamzah Haz menunjukkan salah satu politikus yang berbaur bersama anak bangsa.


Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi saat berfoto bersama Almarhum Mantan Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz. (ANTARA/HO-Zainut Tauhid Sa'adi)

Kemudian, ia juga mengingat kesan-kesan dirinya bertemu pertama kali dengan Hamzah Haz. Almarhum membuat Zainut terkesan dan menilai mendiang menjadi pemimpin yang berfokus dengan tradisi pesantren.

Ia menyampaikan alasan tradisi pesantren menjadi gaya kepemimpinan Hamzah Haz karena dibesarkan oleh organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU).

"Tapi, karena lingkungan organisasi yang membesarkan beliau sangat kental dengan tradisi pesantren, yaitu Nahdlatul Ulama," ujarnya.

"Sehingga gaya kepemimpinan Pak Hamzah banyak diwarnai tradisi pesantren," sambungnya.

Ia juga mengingat dirinya mempunyai kenangan terukir saat Hamzah Haz menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP selama dua periode 1998-2007.

Zainut mendapatkan kesempatan selalu menjadi pendamping almarhum kala itu sebagai Wakil Sekjen sekaligus sekretaris Pimpinan Majelis Syariah.

"Pak Hamzah Haz adalah seorang pemimpin partai yang sangat berpengalaman, memiliki jam terbang tinggi dan piawai dalam mengemudikan PPP yang notabene partai politik yang memiliki dinamika internal sangat tinggi," jelasnya.

Ia berasumsi bahwa, beberapa konflik internal PPP mampu diatasi oleh mendiang Hamzah Haz.

Cara Hamzah mengatasi masalah konflik internal di PPP dengan sangat elegan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral