news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi seseorang membaca Surat Al-Baqarah ayat 1 di Al-Quran.
Sumber :
  • Envato Elements

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 1: Menelisik Rahasia Alif Laam Miim Termaktub dalam Al-Quran

Menelisik rahasia melalui tafsir Surat Al-Baqarah ayat 1 yang tercantum di Al-Quran. Penafsiran ini berdasarkan dari berbagai penjelasan baik Kemenag dan ulama.
Sabtu, 20 Juli 2024 - 01:58 WIB
Reporter:
Editor :

Huruf lepas tersebut meliputi Alim Laam Raa, Alif Laam Miim Raa, Haa Miim, Taa Haa, Kaaf Haa Yaa Aiin Saad dan masih banyak yang lainnya.

Adapun mengambil dari Tafsir Al-Muyassar dari Kementerian Agama Arab Saudi bahwa huruf ini dan huruf lainnya berasal dari berbagai huruf yang terputus di beberapa surat termaktub dalam Al-Quran.

Makna kandungannya meliputi adanya isyarat terhadap mukjizat yang ditunjukkan Al-Quran.

Tafsir Al-Muyassar ini menunjukkan adanya tantangan bagi orang yang musyrik dijadikan pembuktian bahwa mereka (orang musyrik) tidak bisa mengelaknya.

Kalimat ini menjadi pembuktian Allah SWT memberikan wahyu di tengah ketidakmampuan bangsa Arab bisa memunculkan kitab seperti Al-Quran.

Kemudian, ada Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir berasal dari pantauan mudarris tafsir Universitas Islam Madinah, Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar mengenai kalimat الم.

Ini berasal dari tafsir Imam al-Qurthubi yang menjelaskan sesungguhnya berbagai huruf dari awalan surat masih misteri dan rahasia Allah.

Setelah itu beliau mengatakan: Sekelompok ulama berkata: Kita menyukai untuk berbicara dalam hal ini, untuk mengeluarkan faidah-faidah yang dikandung dan makna-makna yang ada didalamnya.

Tafsir Min Fathil Qadir menyebutkan tentang kalimat ذَٰلِكَ الْكِتَابُ menunjukkan derajat paling tinggi yakni Al-Quran.

Adapun tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah atau Markaz Ta'dzhim al-Qur'an berasal dari pengawasan professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah, Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz.

Tafsir ini menunjukkan huruf hija'iyah muqottho'ah memberikan tanda-tanda adanya mukjizat bayani yang sudah tidak diragukan lagi keutamaannya.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah ini lebih menjelaskan bahwa orang yang musyrik tidak bisa merasakan keberkahan kalimat tersebut.

Sebaliknya, orang beriman dapat merasakan dan selalu berharap hidayah diberikan dari Al-Quran jika mereka terus mengagungkan, mengamalkan, dan mengimani kalimat ini.

Hal ini menunjukkan mereka senantiasa menjaga ibadah shalat dengan cara pengamalan rukun dan syaratnya.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral