- dok.istimewa/instagram timnas.indonesia
Kisah Perjuangan Ibu Besarkan Pemain Timnas Indonesia U-16 Fadly Alberto, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Pengaruh Orang Tua Baik Maka Anak Ikut
Jakarta, tvOnenews.com-- Kabar baik dan buat haru siapapun yang membacanya, orang tua tunggal dari Pemain Timnas U-16 Indonesia, Fadly Alberto mampu berjuang hingga sukseskan anaknya.
Ibu Fadly Alberto yang bernama Piana, diketahui harus berjuang untuk membesarkan dan mendukung karier sang anak sebagai pemain bola professional.
Saat ini, Piana tengah berusaha untuk membangun sebuah usaha warung. Sebab pada tahun 2022, ibu Fadly Alberto itu, sempat menderita sakit hingga merugi dan akhirnya tutup.
Kabar baiknya, Ibunya Fadly pun mendapatkan bantuan modal usaha dengan bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar unit Turuk, Banjarsari.
Piana pun disarankan oleh PNM membuka laundry sederhana dan menjual jus buah segar.
Sebab di daerah dan tetangga di sekitar rumahnya banyak yang membutuhkan bantuan buruh cuci hariaan. Sehingga usaha laundry sederhana cocok untuk dijalani oleh Ibu Fadly tersebut.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mempermudah pekerjaan ibu saya,” kata Fadly Alberto saat ditemui di rumahnya
Pemain Striker Timnas Indonesia U-16 ini, mengutip dari instagram timnas.indonesia ternyata Fadly Alberto kelahiran di Timika pada 22 Juni 2008. Kisahnya Fadly Alberto sangat menginspirasi.
Pandangan Agama Islam
Sehubungan dengan ini, mengingatkan kita pada sebuah ceramah Ustaz Adi Hidayat terkait bagaimana peranan orang tua terhadap kehidupan anaknya. Hal ini disampaikan dalam YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi pun mengatakan kalau apa yang dikerjakan orang tua, baik dari sumber penghasilan rezeki yang halal. Bisa berdampak baik juga ke anaknya.
Seperti kisah Pemain Timnas U-16 Fadly Alberto, yang alhamdulillah bisa sukses sampai sekarang. Tak lepas dari peranan penting orang tua memperjuangkan dengan baik.
Sehingga apa yang dilakukan apapun orang tua, bisa berdampak langsung terhadap anak-anaknya hingga keturunan selanjutnya.
"Nanti ada ayat quran yang berikan kesan ini ada rezeki yang allah titipkan ke orang tua, nanti nyambung ke anak," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip, Jumat (19/7/2024)
"Ayah bekerja anak dapat bagiannya. Nanti kalau ayah mendapatkan rezeki dengan cara yang baik, kebaikannya menular ke anak dan nggak sampai di anak saja, bisa juga sampai ke cucu atau cicit," jelas Ustaz Adi
Sebagaimana, disampaikan oleh Allah SWT lewat firman-Nya, agar orang tua agar tidak membunuh anak terutama bila motifnya karena ekonomi. Allah berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا
“Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.” (QS al-Isra [17]:31)
"Sebaliknya, keburukan yang dilakukan orang tua, sepanjang ada anak yang diasuh hati-hati bisa dampaknya ke anak. Meskipun di akhirat hisabnya masing-masing tapi di dunia bia sampai (dampaknya)," pesan Ustaz yang akrab disapa UAH
Kendati demikian, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar para orang tua, baik Ayah ataupun Ibu baiknya bertutur yang baik. Sebab perilaku yang baik juga menurunkan ke anak.
"Atau misalnya digoda tidak baik, tolong ingat dulu anaknya. Kadang-kadang anak kena dampaknya," imbuhnya (Klw)
Waallahualam